Laka Maut di Ngembatpadas Sragen: Kakak-Adik Tabrakan dengan Truk, 1 Tewas dan Satu Luka-Luka - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Laka Maut di Ngembatpadas Sragen: Kakak-Adik Tabrakan dengan Truk, 1 Tewas dan Satu Luka-Luka

Wednesday, 25 June 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Ngembatpadas-Kwangen, tepatnya di depan gilingan padi Kampung Ngembatpadas, Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Sragen, pada Selasa pagi (24/6/25). Peristiwa ini melibatkan sepeda motor dan sebuah truk, dan mengakibatkan satu anak meninggal dunia serta satu anak lainnya luka-luka.

Informasi awal diterima dari Said, salah satu sopir ambulans di wilayah Sumberlawang, yang mengatakan bahwa korban adalah sepasang kakak-adik yang tengah mengendarai sepeda motor. 

“Kakaknya meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit, sedangkan adiknya masih menjalani perawatan,” ujar Said.

Korban diketahui adalah Marfian Ardianto Arif Wibowo (12), siswa kelas VIII SMP, dan adiknya Firza Ardianto Azra Wibowo (8), yang masih duduk di bangku SD. Keduanya merupakan warga Kampung Mijahan, Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasatlantas Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi AD 3854 XY yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk Mitsubishi Colt Diesel berpelat nomor AD 9839 RA.

Menurut penjelasan Kukuh, truk yang dikemudikan Pera Saputra (26) dan ditumpangi Riyanto (29) melaju dari arah timur ke barat, kemudian berbelok ke utara. Di saat yang sama, motor yang dikendarai Marfian bersama adiknya datang dari arah berlawanan, yaitu barat ke timur.

“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengendara motor tidak sempat menghindar hingga akhirnya terjadi benturan dengan truk,” terang Kukuh saat dihubungi, Rabu (25/6/25).

Akibat kejadian tersebut, Marfian mengalami luka robek di dagu dan sempat dalam kondisi sadar saat dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Solo. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Sementara itu, adiknya, Firza, mengalami luka lecet dan patah tulang di lengan kiri, dan kini masih dirawat di RS Karima Utama Kartasura dalam kondisi sadar.

Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari dua orang saksi mata. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sragen.

(Joko S)

KALI DIBACA