Tragedi Maut di Turunan Kemuning: Pulang Wisata Satu Keluarga Tewas - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Tragedi Maut di Turunan Kemuning: Pulang Wisata Satu Keluarga Tewas

Wednesday, 25 June 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Sebuah kecelakaan maut menimpa satu keluarga asal Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, saat mereka melintasi jalur ekstrem di kawasan Kemuning, Ngargoyoso. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin siang (23/6/25) dan langsung mendapat perhatian serius dari jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar.

Korban merupakan satu keluarga yang tengah dalam perjalanan pulang usai berwisata dari area Paralayang Segoro Gunung. Mereka mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor T 6520 RH, yang nahas mengalami kecelakaan di jalan menurun dan berbelok tajam, mengarah dari Segoro Gunung menuju Kemuning. Seluruh penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Menanggapi insiden tersebut, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan segera mengambil langkah lanjutan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

"Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pemerintah desa setempat. Fokus kami saat ini adalah pemasangan rambu-rambu peringatan, terutama di titik rawan kecelakaan dan khususnya untuk pengendara motor matik," ujarnya pada Rabu (25/6/25).

AKP Agista menjelaskan bahwa kendaraan matik memiliki sistem pengereman yang berbeda dibandingkan motor manual. Di jalan curam, sistem ini rentan mengalami overheat hingga rem blong jika digunakan terus-menerus tanpa teknik berkendara yang tepat.

“Banyak pengendara motor matik belum memahami bahwa penggunaan rem secara terus-menerus di turunan curam bisa menyebabkan rem cepat panas. Itulah mengapa rambu peringatan sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.

Satlantas Polres Karanganyar berharap pemasangan rambu peringatan ini bisa segera direalisasikan, sembari mengimbau masyarakat yang hendak berwisata ke kawasan pegunungan agar selalu mengecek kondisi kendaraan dan memahami teknik berkendara di medan ekstrem.

Terkait dengan korban, pihak keluarga telah datang ke rumah sakit dan membawa jenazah untuk dimakamkan.

“Kami turut berduka. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan prosesi yang diinginkan,” pungkas AKP Agista.

(Joko S)

KALI DIBACA