SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Sebuah mobil travel mengalami kecelakaan hebat hingga terbakar usai bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther di Jalan Raya Sragen–Ngawi, tepatnya di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, pada Rabu (18/6/2025) dini hari.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ini menyebabkan sedikitnya delapan orang mengalami luka-luka. Mayoritas korban merupakan warga asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Kaka Putra (22), warga Sragen, dan mobil travel yang dikendarai oleh Cepy Firmansyah.
Menurut keterangan Iptu Kukuh, insiden bermula saat mobil Panther melaju dari arah barat menuju timur. Sesaat sebelum tiba di lokasi kejadian, Panther berusaha mendahului kendaraan tak dikenal dari sisi kiri. Setelah berhasil mendahului, kendaraan tersebut mencoba kembali ke lajur kanan, namun diduga kehilangan kendali dan tergelincir.
"Mobil Panther banting setir ke kanan, diduga mengalami selip, lalu menabrak mobil travel dari arah berlawanan," jelas Kukuh.
Benturan keras menyebabkan mobil travel terguling dan terseret sejauh enam meter sebelum akhirnya terbakar. Beruntung, sang sopir travel, Cepy Firmansyah, berhasil selamat tanpa luka.
Sementara itu, pengemudi Panther mengalami sejumlah luka cukup serius, di antaranya sobek di kepala bagian belakang, luka di pergelangan tangan, dan lecet di bagian kaki.
Beberapa penumpang travel yang menjadi korban luka di antaranya:
- Hera Hermawan: Mengeluh nyeri pada perut bagian bawah.
- Linda Lidia Ningsih: Sadar, mengeluh pusing, muntah, nyeri di bahu kiri, pinggang kiri, dan kaki.
- Dede: Sadar, mengalami pusing, lecet di telapak tangan kiri, sobek di lutut, dan nyeri pinggang kiri.
- Abdul Akasena: Lecet pada punggung kaki kiri.
- Ceceng Junaedi: Mengalami nyeri bahu kanan dan lecet di tangan kanan.
- Yadi Mulyadi: Pusing dan sobek di dahi sebelah kiri.
- Bagas Setyo Ari Wibowo: Mengalami sobek di bagian belakang kepala.
Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan kemungkinan unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut.
(Joko S)
KALI DIBACA