KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Karanganyar menggelar kegiatan Doa Lintas Agama, pada Sabtu (21/6/2025) bertempat di Aula Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Kegiatan ini menjadi simbol rasa syukur sekaligus penguatan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Karanganyar.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polri Siap Menjaga Keamanan, Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama”, acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran Polres Karanganyar, Bhayangkari, dan perwakilan anggota Polsek dari seluruh wilayah Karanganyar.
Mewakili Bupati Karanganyar Rober Christanto, Asisten Administrasi Umum Pemkab Karanganyar, Bambang Djatmiko, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut acara tersebut sebagai cerminan harmonisasi kebhinekaan serta bentuk sinergi antara Polri dan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini merupakan refleksi nyata kebhinekaan dan wujud sinergitas antara pemerintah dan Polri dalam membangun kerukunan umat,” ujar Bambang.
Lebih lanjut, ia menyoroti tema besar Hari Bhayangkara ke-79, yaitu “Polri Untuk Masyarakat”, sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjalankan tugas-tugas yang lebih humanis dan dekat dengan rakyat.
Sementara itu, Kompol Miftakul Huda, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar spiritual bersama untuk menghadapi berbagai tantangan kebangsaan. Ia menekankan pentingnya doa dan kebersamaan lintas sektor dalam mendukung proses transformasi Polri menuju institusi yang Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
“Kami percaya, kekuatan doa dan persatuan dari seluruh lapisan masyarakat adalah bagian penting dari dukungan terhadap Polri yang terus berbenah,” ujar Kompol Huda.
Ia juga mengajak para hadirin untuk mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh anggota Polri dalam menjalankan tugasnya, serta mengenang jasa para anggota dan pahlawan bangsa yang telah gugur.
Pesan damai juga disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karanganyar, KH. Ir. Khusaini Hasan. Dalam tausiyahnya, ia mengajak semua pihak untuk terus memupuk kasih sayang antar sesama, menjunjung tinggi toleransi, dan menjaga keharmonisan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama umat beragama.
“Menjaga kerukunan bukan hanya tugas satu pihak, tapi kewajiban semua insan beragama untuk menciptakan kedamaian,” tutur KH. Khusaini.
Kegiatan ini menjadi penegas bahwa semangat Bhayangkara tidak hanya tercermin dalam pengamanan dan penegakan hukum, namun juga dalam penguatan harmoni sosial serta spiritualitas kebangsaan.
(Joko S)
KALI DIBACA