JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Sorotan malam itu jatuh pada panggung utama. Wayang kulit dan ketoprak menjadi penutup rangkaian panjang Bantrung Culture Festival Season 4, yang telah bergulir sejak 27 Juli hingga 14 Agustus 2025. Di tengah gemuruh tepuk tangan penonton, hadir Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, membawa pesan simbolis sekaligus bantuan nyata untuk warga.
Tidak datang dengan tangan kosong, Agus Sutisna menyerahkan dua bola voli dan dua bola sepak untuk klub olahraga desa Bantrung. Lebih dari itu, 17 paket sembako dari Pemerintah Kabupaten Jepara dibagikan kepada penerima manfaat yang mewakili 16 RT di desa tersebut.
Jumlah 17 bukan tanpa alasan menjadi pengingat simbolis tanggal lahir Republik Indonesia, 17 Agustus, yang hanya tinggal hitungan hari. “Rangkaian kegiatan ini luar biasa,” ujar Agus Sutisna.
“Mulai dari turnamen olahraga, pertunjukan seni, hingga pembentangan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter dengan jarak tempuh 2 kilometer semua ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk nyata persatuan dan kebanggaan warga Bantrung.” Bagi Agus, bantuan paket sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.
“Ini bukan soal besar atau kecilnya bantuan, tapi bagaimana kita saling menguatkan,” tambahnya.
Puncak sedekah bumi Desa Bantrung tahun ini tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga menghadirkan momen kebersamaan yang memadukan budaya, olahraga, dan kepedulian sosial. Sebuah perayaan yang memandang masa lalu dengan hormat, sambil melangkah ke depan dengan solidaritas. (Maskur)
KALI DIBACA
