Latih Personel, Polres Karanganyar Gelar Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Anarkis - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Latih Personel, Polres Karanganyar Gelar Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Anarkis

Monday, 25 August 2025

KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id --
Polres Karanganyar menggelar simulasi penanganan unjuk rasa anarkis di depan Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar, Senin (25/8/25). Kegiatan ini bertujuan menguji kesiapsiagaan sekaligus melatih keterampilan personel kepolisian dalam menghadapi situasi darurat di lapangan.

Simulasi yang berlangsung selama sekitar satu jam tersebut melibatkan ratusan personel dari berbagai fungsi kepolisian serta unsur pendukung lainnya. Sejumlah pejabat hadir menyaksikan jalannya kegiatan, di antaranya Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, dan Wadansat Brimob Polda Jateng AKBP Eko Budiman.

Dalam skenario latihan, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Karanganyar Bersatu (AKRAB) digambarkan melakukan protes terkait kenaikan harga bahan pokok. Aksi tersebut kemudian memanas hingga berujung anarkis, sehingga aparat kepolisian harus mengambil langkah tegas.

Tahapan penanganan diperagakan sesuai prosedur standar. Dimulai dari upaya persuasif melalui tim negosiator, penggunaan mobil water cannon (AWC), hingga tembakan gas air mata untuk mengurai massa. Selain itu, turut dilibatkan tim khusus seperti Resmob, unit K9, dan tenaga medis.

Kapolres Karanganyar, AKBP Dr. Hadi Kristanto, menegaskan bahwa simulasi ini merupakan sarana untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memperkuat koordinasi antaranggota Polri bersama unsur terkait.

“Latihan ini penting untuk menjaga soliditas dan kesiapan dalam menghadapi segala kemungkinan di lapangan,” ujarnya.

Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, turut memberikan apresiasi. Menurutnya, kesiapan aparat keamanan berperan besar dalam menjaga kondusifitas daerah.

“Dengan adanya simulasi ini, masyarakat akan merasa lebih tenang, aman, dan terlindungi,” ungkapnya.

(Joko S)

KALI DIBACA