
SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesi, Warga Jalan Kanfer Utara II, RT 03/RW 05, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang, menggelar Malam tirakatan dengan hikmat dan meriah dengan tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hari Merdeka, dan Maju Tak Gentar dipandu oleh Ibu Ika Yossy, dilanjutkan mengheningkan cipta mengenang para Pahlawan. Acara dipandu pembawa acara Sri Utami dan Meidiana Nurul Milla.

Tradisi Malam tirakatan oleh Warga RT 03 digelar tiap tahun, setiap tanggal 16 Agustus malam sebelum 17 Agustus. Acara ini dihadiri oleh para sesepuh, ulama, tokoh masyarakat, Ketua RT 03, Ketua RW 05, serta seluruh warga setempat.
Perayaan malam tirakatan di gelar di wilayah Dawis II, Jl. Kanfer Utara II Kelurahan Pedalangan Kota Semarang.
Ketua panitia malam tirakatan H.Much Jonaet dalam sambutannya menyampaikan momen bersejarah mengingatkan kita akan perjuangan para Pahlawan yang telah gugur dalam Medan perang merebut kemerdekaan.
Peringatan HUT ke-80 kali ini kami kemas dengan berbagai kegiatan yang meriah berbagai lomba.

"Kami sebagai panitia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, baik berupa sumbangan dana, donatur, sponsor, tenaga maupun doa warga.
Dengan dukungan warga kegiatan ini berjalan lancar dan meriah. Atas bantuan semua warga kami ucapkan banyak terimakasih," kata H. Much Jonaet, Sabtu, (16/8/25) malam.

"Perayaan ini bukan sekedar seremonial, tapi momentum untuk menguatkan cinta tanah air dan mempererat kebersamaan antar warga, semoga semangat Kemerdekaan ini terus hidup di tengah tengah kita, tidak hanya malam ini, tapi juga dalam kehidupan kita sehari hari.
Ketua RT 03/RW 05 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Semarang, Hengki Wibowo mengatakan, malam tirakatan hakikatnya adalah soal perenungan, untuk menjadi yang lebih baik lagi di kemudian hari.

"Secara pribadi maupun sebagai Ketua RT 03 saya mengucapkan terimakasih kepada panitia terlebih seluruh warga atas bantuan dukungan dan partisipasinya baik moril maupun materil sehingga acara ini terlaksanan dengan baik dan sukses," kata Mamad yang akrab disapa.
Sementara Drs. H Handaryatno HS Ketua RW 05 Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Semarang, membacakan sambutan Wali Kota Semang mengatakan, Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momentum warga Kota Semarang untuk memperkuat persatuan guna mewujudkan kemakmuran berkelanjutan.
Wali Kota Semarang Agustina menegaskan pada usia 80 tahun Republik Indonesia ini merupakan momentum untuk membangun kembali harapan, memperkokoh persatuan, dan menapaki kemajuan dengan semangat kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Kota Semarang, sehat, makmur, dan Semarang bersih. "Cinta tanah air tidak cukup diucapkan, tetapi dihidupi. Contohnya, gotong royong dengan warga," ucapnya.

Perayaan HUT RI ke-80 dengan simbol angka delapan dan nol berbentuk lingkaran tak berujung seperti doa yang tanpa putus.
Ketua panitia, H.Much Jonaet menambahkan, perayaan malam tirakatan juga juga digelar Solo Orgen dengan pentas seni oleh Ibu-ibu Dawis II, dan diselingi tarian serta nyanyi solo.
Selanjutnya, pembagian hadiah lomba Anak-anak, Ibu-ibu dan Bapak-bapak, dan pembagian Doorprize.
Adapun lomba sudah di gelar, Sabtu, 9 Agustus - hingga Minggu, 10 Agustus 2025, antara lain;
1. Lomba Anak-Anak, menangkap ikan, mencantolkan caping, dan pukul air.
2. Lomba Ibu-Ibu yakni; estapet bola beregu, air beregu, dan menggantungkan caping.
3. Lomba Bapak-Bapak yakni; catur perorangan, makan krupuk, dan menggantungkan caping.
(Hans)
KALI DIBACA