
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id --
Polres Karanganyar masih mendalami penyebab kematian Sri Hartini (60), warga Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar di rumahnya. Hingga kini, penyidik masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Wikan Sri Kadiono, mengungkapkan bahwa sudah ada 11 saksi yang diperiksa terkait peristiwa ini. Dari keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat pada Kamis lalu.
“Dari pihak keluarga, terutama anak korban, kami masih memastikan barang-barang milik korban yang diduga hilang. Identitas barang-barang tersebut sedang ditelusuri,” jelas Wikan, Rabu (10/9/2025).
Ia menegaskan, hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik kejadian tersebut. “Apakah ada hubungan khusus dengan seseorang, atau motif lain, masih dalam proses penyelidikan,” tambahnya.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal kurang dari 24 jam sebelum ditemukan. Pada tubuh korban tidak ditemukan luka tusukan, namun terdapat luka di wajah, luka ringan di tangan, serta dugaan bekas cekikan di leher.
“Kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya,” pungkas Wikan.
Diberitakan sebelumnya Sri Hartini (60) Seorang pensiunan ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya di Dusun Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, pada Jumat (5/9/25) sore. Korban yang diketahui tinggal seorang diri ini pertama kali ditemukan oleh anaknya. (Joko S)
KALI DIBACA