
Petugas Polisi melakukan Evakuasi Penemuan jasad seorang pemuda di pinggir Jalan Solo–Sragen pada Rabu (15/10/2025) dini hari.
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Warga Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pemuda di pinggir Jalan Solo–Sragen pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di samping sepeda motornya, hanya beberapa menit setelah azan subuh berkumandang.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Hadi Ngadimin (77), warga setempat, yang tengah berjalan menuju masjid untuk salat subuh. Saat melintas, ia melihat seorang pemuda duduk bersandar di atas buk dengan sepeda motor Yamaha Vixion terparkir di dekatnya.
“Saya coba gerak-gerakkan badannya, tapi orangnya tidak bergerak sama sekali. Tak lama, warga lain berdatangan dan memastikan bahwa dia sudah meninggal dunia. Kejadiannya sekitar pukul 04.00 WIB,” ujar Hadi kepada wartawan.
Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Sidoharjo, Sragen. Tak lama kemudian, Tim PSC 119 Sukowati Sragen datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengungkapkan bahwa korban diketahui bernama Eko Supriyanto (37), warga Tlogotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
“Tim PSC 119 segera menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda vital kehidupan. Setelah olah TKP oleh aparat Polsek Sidoharjo selesai, jenazah korban kami evakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PSC 119,” jelas Oka.
Sesampainya di RSUD Sragen, Tim Inafis Polres Sragen melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kanit Reskrim Polsek Sidoharjo, Aipda Andreas Pasaribu, menyampaikan bahwa korban diduga meninggal mendadak akibat serangan jantung.
“Hasil pemeriksaan dokter forensik menunjukkan kemungkinan korban memiliki riwayat penyakit jantung. Tidak ada luka atau tanda kekerasan di tubuhnya. Di lokasi kami temukan sepeda motor, ponsel, dan sebotol air mineral. Semua barang tersebut kini diamankan di Polsek,” ujar Andreas.
Peristiwa ini menambah daftar kasus kematian mendadak di ruang publik yang diduga disebabkan oleh penyakit jantung, yang sering kali tidak menunjukkan gejala berarti sebelumnya. (Joko S)
KALI DIBACA