Atasi Banjir, Pemkot Semarang Remajakan Sistem Pompa - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Atasi Banjir, Pemkot Semarang Remajakan Sistem Pompa

Thursday, 13 November 2025
Guna mengatasi banjir, Pemkot Semarang melakukan peremajaan sistem pompa Sringin untuk menyedot luapan air banjir di Kota Semarang. (Foto: Pemkot Semarang)

SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Pemerintah Kota Semarang mempercepat upaya penanganan banjir melalui peremajaan sistem pompa dan pengerukan kolam retensi di sejumlah titik strategis. Langkah ini dilakukan agar kapasitas pembuangan air meningkat, terutama di wilayah banjir seperti Genuksari, Trimulyo, dan Gebanganom.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, saat ini proses peremajaan pompa di Rumah Pompa Tenggang sudah berjalan dengan baik. Dari total enam unit pompa berkapasitas 2.000 liter per detik (LPS), tiga unit telah terpasang dan beroperasi normal.

“Total nanti semuanya enam pompa dengan kapasitas 2.000 LPS per unit. Tiga sudah terpasang, tiga lainnya masih proses, tetapi sebagian masih bisa dioperasikan, jadi total kapasitas nantinya mencapai 12.000 LPS,” kata Suwarto, Selasa (11/11/2025).

PEREMAJAAN POMPA

Ia menambahkan, peremajaan pompa serupa juga dilakukan di Rumah Pompa Sringin. Dari lima unit pompa, empat telah selesai diganti, dan seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada November 2025.

Selain itu, Pemkot Semarang juga mempercepat proses pengerukan sedimen di kolam retensi Muktiharjo yang dijadwalkan dilakukan secara swakelola pada 2026. Langkah ini untuk memastikan daya tampung air tetap optimal selama musim hujan.

KERUK SEDIMEN

“Di Muktiharjo nanti kami lakukan pengerukan sedimen agar kapasitas retensi tidak berkurang. Ini bagian dari strategi jangka panjang kami dalam menjaga sistem pengendalian banjir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, DPU Kota Semarang juga tengah menyiapkan peremajaan pompa di Rumah Pompa Waru dan Muktiharjo Kidul. Beberapa unit pompa lama yang sempat rusak kini sudah berfungsi kembali, namun tetap akan diganti agar lebih andal.

“Di Waru dan Muktiharjo Kidul kapasitasnya juga akan disamakan, masing-masing dua unit dengan kapasitas 2.000 LPS. Ada yang sudah bisa operasi sementara, sambil menunggu unit baru datang,” ujarnya.

DIDUKUNG PEMERINTAH PUSAT

Upaya ini juga mendapat dukungan langsung dari pemerintah pusat. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR), Diana Kusumastuti meninjau langsung kondisi pompa di kawasan Tenggang, Sringin, Unissula, dan Terboyo, Sabtu (8/11/2025) lalu.

“Kita sedang menyiapkan rumah pompa dan sistem pengendali air yang komprehensif. Harapannya, seluruh pekerjaan bisa selesai pada akhir tahun ini agar penanganan banjir semakin efektif,” ujarnya.

Diana memastikan, peremajaan dan integrasi sistem pompa ini merupakan bagian dari solusi terpadu untuk menanggulangi banjir di wilayah Pantura, khususnya Kota Semarang. “Kami berharap dengan sistem ini, persoalan banjir di Semarang bisa teratasi secara menyeluruh,” ucapnya. (Hans)

KALI DIBACA