Terlihat Rumah Warga Terdampak Longsor di Wonosobo pondasinya tergantung hanya ditahan bambu, kondisi ini membuat warga butuh perhatian dan bantuan dari Pemerintah, Rabu (12/11/25).WONOSOBO, WARTAGLOBAL.id --
Dua warga di Dusun Serang, Desa Ndero Ngisor, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, masih hidup dalam kekhawatiran akibat rumah mereka terdampak longsor sejak enam bulan lalu. Hingga kini, kondisi bangunan belum mendapatkan perbaikan maupun bantuan lanjutan dari pemerintah setempat.
Salah satu warga terdampak, Sukir, mengungkapkan kepada awak media bahwa rumah yang ia tempati mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor. Kondisinya semakin mengkhawatirkan karena curah hujan tinggi terus-menerus menggerus tanah di samping rumah.

TIDAK BISA TIDUR
“Setiap malam saya tidak bisa tidur tenang, apalagi saat hujan turun. Saya takut rumah roboh karena pondasi sudah menggantung dan hanya ditahan bambu serta ditutup terpal seadanya. Apalagi saya punya anak kecil,” ungkap Sukir dengan nada cemas, Rabu (12/11/25).
Peristiwa longsor tersebut sebelumnya sudah ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husen, bersama Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo dan perangkat desa setempat. Saat kunjungan, warga terdampak menerima bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp 450.000 per orang, serta janji bahwa pemerintah akan segera mengusulkan bantuan untuk pembangunan pondasi agar tidak terjadi longsor susulan.

TIDAK ADA TINDAK LANJUT
Namun hingga kini, menurut Sukir, belum ada tindak lanjut dari janji tersebut. Ia mengaku sudah beberapa kali menanyakan perkembangan bantuan ke kantor desa maupun kecamatan, namun selalu mendapat jawaban yang sama: “belum ada kabar, tunggu saja.”
Tim media WARTAGLOBAL yang meninjau langsung lokasi mendapati kondisi dua rumah terdampak sangat memprihatinkan. Pondasi rumah sudah menggantung di atas tebing yang terus tergerus air hujan, menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan penghuni.
Warga berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat segera memberikan perhatian dan bantuan konkret untuk memperkuat pondasi serta menanggulangi risiko longsor lanjutan.
“Kami ini orang tidak mampu, tidak bisa memperbaiki sendiri. Kami mohon agar pemerintah bisa membantu sebelum rumah kami benar-benar roboh,” pungkas Sukir dengan harap. (Cakmet)
KALI DIBACA
