Polresta Surakarta Gelar Kampanye “Aman Dalan” Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --

Kampanye tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Polri dan dunia akademik dalam menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, khususnya kepada pelajar SMA yang dinilai sebagai generasi penerus dan calon pengguna jalan di masa mendatang.

Pelaksanaan kampanye “Aman Dalan” diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi di SMAN 4 Surakarta. Sasaran utama kegiatan ini adalah para siswa, dengan tujuan membangun pemahaman tentang pentingnya keselamatan berkendara, etika berlalu lintas, serta tanggung jawab menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut, personel Satlantas Polresta Surakarta menggandeng mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Edukasi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami dan menarik bagi pelajar.

Materi yang diberikan meliputi kewajiban mematuhi rambu dan peraturan lalu lintas, penggunaan helm berstandar SNI, larangan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi, hingga pentingnya saling menghormati antar pengguna jalan guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Surakarta, IPTU Surawan Nurjaya, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif mahasiswa Ilmu Komunikasi UMS yang turut membantu menyebarluaskan pesan keselamatan kepada para pelajar.

“Pembentukan kesadaran berlalu lintas sejak bangku sekolah sangat penting untuk mencetak pengguna jalan yang disiplin dan bertanggung jawab. Kami berterima kasih kepada mahasiswa yang telah bersinergi dengan Polri dalam mengedukasi generasi muda,” ujar IPTU Surawan.

Senada dengan itu, IPDA Yoyok Tri Wahyu juga mengapresiasi kolaborasi tersebut. Ia menilai kegiatan sosialisasi safety riding ini sejalan dengan upaya Satlantas Polresta Surakarta untuk mendekatkan diri kepada masyarakat melalui pendekatan edukatif dan komunikatif.

“Kami ingin hadir di tengah pelajar dengan cara yang persuasif dan mudah dipahami, sehingga pesan keselamatan dapat diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur IPDA Yoyok.

Melalui kampanye “Aman Dalan”, Polresta Surakarta berharap para pelajar tidak hanya memahami aturan lalu lintas, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan dalam menciptakan budaya berkendara yang aman, beretika, dan bertanggung jawab. Keselamatan di jalan raya pun diharapkan dapat terwujud melalui kesadaran bersama untuk selalu mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan utama.

(Joko S)