Iptu Alif Akbar Lukman HakimKLATEN, WARTAGLOBAL.id --
Peristiwa tabrak lari yang merenggut nyawa S, warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten, di Jalan Jogja–Solo mulai menunjukkan perkembangan. Kepolisian Resor Klaten memastikan telah mengantongi petunjuk awal berupa identitas pelat nomor kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menyampaikan bahwa meski pelat nomor belum sepenuhnya terbaca jelas, pihaknya telah memiliki gambaran awal. Saat ini, fokus penyelidikan diarahkan pada kendaraan truk boks yang diduga kuat terlibat dalam kejadian. Pernyataan tersebut disampaikannya pada Kamis (18/12/25) siang.
Begitu menerima laporan adanya kecelakaan tabrak lari, petugas langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan di lapangan. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah menelusuri rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
“Rekaman CCTV sudah kami peroleh, dan informasi dari saksi terus kami dalami untuk memperjelas rangkaian kejadian,” ujar Alif.
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, kendaraan truk boks tersebut diketahui melaju ke arah timur menuju Solo. Setelah menabrak korban, kendaraan itu diduga terakhir terlihat melintas di Jalan Lingkar Selatan.
“Dari simpang tiga Tegalyoso, kendaraan belok kanan masuk jalur lingkar, kemudian kembali mengambil arah menuju Solo,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau pengemudi yang terlibat agar segera menyerahkan diri. Menurut Alif, penyidik telah mengumpulkan sejumlah bukti yang mengarah pada pelaku.
“Kami berharap pelaku memiliki itikad baik untuk datang ke pihak berwajib, karena proses penyelidikan terus berjalan,” tegasnya.
Sementara itu, Viki, warga yang memiliki warung di sekitar lokasi kejadian, menuturkan kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (16/12) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban tengah berusaha menyeberangi jalan dari arah utara.
“Korban mau menyeberang, lalu kendaraan datang dari arah Yogyakarta. Saya tahu detailnya dari rekaman CCTV,” kata Viki.
Usai tertabrak, korban sempat mendapat pertolongan dari warga sekitar. Saat Viki mendatangi lokasi, korban sudah tergeletak di median jalan, namun masih dalam kondisi sadar.
“Saya lihat korban sudah di tengah jalan, waktu itu masih hidup dan sadar,” tambahnya.
Sebelumnya, insiden ini sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook KABAR KLATEN 24jam pada Selasa (16/12) malam. Unggahan tersebut kemudian menyebar luas ke berbagai platform, termasuk Instagram, disertai ajakan kepada warganet untuk membantu mengungkap pelaku tabrak lari.
Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 20 detik yang beredar, tampak korban hampir mencapai median jalan sebelum tertabrak mobil Kijang berwarna putih hingga terpental. Tak berselang lama, sebuah truk boks berwarna hijau muda kembali menabrak korban.
Ketua Forum Relawan Kecamatan Prambanan (FORKAP), Resmiyanto, membenarkan kronologi kejadian tersebut. Ia menyebut kecelakaan terjadi menjelang waktu magrib, sekitar pukul 17.45 WIB, saat kendaraan melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten.
“Saya mendapat kabar sore itu dari relawan ambulans. Setelah identitas korban diketahui, kami langsung berupaya menghubungi keluarganya,” ujar Resmiyanto, Rabu (17/12/2025).
Ia menambahkan, korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dalam kondisi mengalami luka serius, termasuk fraktur terbuka pada bagian kaki. Namun, nyawa korban akhirnya tidak tertolong setelah menjalani perawatan. (Joko S)
KALI DIBACA
