Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto (kanan).KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id --
Polres Karanganyar menyatakan kesiapan penuh dalam mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Lilin Candi. Tak kurang dari 400 personel gabungan dikerahkan, melibatkan unsur TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten, hingga relawan, demi memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Bumi Intanpari.
Pengamanan tak hanya difokuskan pada aktivitas ibadah, tetapi juga pergerakan masyarakat selama libur panjang. Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, memperkirakan lonjakan arus wisata akan terjadi pada 26–28 Desember serta 1 Januari 2026. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, sejumlah pos pengamanan disiagakan di titik-titik strategis, seperti kawasan Alun-alun, Tawangmangu, Kebakkramat, Klodrang, hingga Jumapolo.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto menekankan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan sekadar rutinitas tahunan. Menurutnya, seluruh jajaran diminta bekerja dengan standar tinggi, dimulai dari pemetaan potensi kerawanan, koordinasi lintas sektor bersama FKUB dan pelaku usaha, hingga sterilisasi tempat ibadah yang dilakukan secara menyeluruh.
Sebanyak 141 gereja di Kabupaten Karanganyar menjadi fokus pengamanan. Kepolisian telah menjalin komunikasi intensif dengan pengurus gereja untuk menyesuaikan jadwal ibadah, sehingga pengaturan personel dan proses sterilisasi dapat dilakukan secara optimal sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami mengusung tagline hospitality. Artinya, pelayanan yang ramah dan memberi rasa nyaman. Harapannya, masyarakat bisa beribadah dengan tenang, bepergian tanpa hambatan, dan merasakan kehadiran negara melalui pelayanan kami,” ujar AKBP Hadi Kristanto kepada awak media usai apel gelar pasukan, Jumat (19/12/25).
Di sisi lain, dukungan pengamanan juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Relawan kesehatan, tim ganjal ban, organisasi kemasyarakatan, hingga perguruan silat turut dirangkul untuk menjaga situasi tetap kondusif selama perayaan Nataru berlangsung.
Terkait akses wisata, khususnya jalur Ngargoyoso, AKP Agista memastikan perbaikan jalan di ruas Sudimoro rampung hari ini. Setelah masa pengeringan selama lima hari, jalur tersebut ditargetkan bisa dilalui kendaraan mulai 25 Desember. Namun demikian, kendaraan besar seperti bus dan truk akan mendapatkan pengaturan khusus.
“Di Simpang Tiga Kemuning, rambu pengalihan sudah dipasang. Bus dan truk diarahkan melalui jalur alternatif Tugu Ngipik atau Karangpandan. Rekayasa lalu lintas lainnya akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan kondisi jalan dan volume kendaraan,” pungkasnya.
(Joko S)
KALI DIBACA
