Maraknya kasus penipuan yang merugikan Masyarakat dengan modus, Mengaku dari Pihak PLN Ingin memutuskan Saluran Listrik. - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Maraknya kasus penipuan yang merugikan Masyarakat dengan modus, Mengaku dari Pihak PLN Ingin memutuskan Saluran Listrik.

Thursday, 6 April 2023
MAGELANG, JATENG.WARTAGLOBAL.ID - Sempat viral beberapa bulan yang lalu di media sosial facebook yang mengaku telah menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengaku sebagai pegawai PLN, pelaku tersebut mendatangi rumah rumah warga dengan modus berdalih bahwa rumau rumah tersebut telah menunggak bayar konsumsi listrik.

Kejadian tersebut mulai marak berawal dari daerah sekitar Wonosobo dan Temanggung namun sekarang jangkauan pelaku sudah mulai merangsak ke daerah daerah lain seperti Magelang Kota dan sekitarnya yang juga telah terdapat korban yang mengaku telah mengalami kerugian ratusan ribu, pelaku tersebut bermodalkan sebuah nota palsu untuk mengelabuhi korban.

" Modus jadi pegawai PLN ciri ciri memakai jaket ( Hodie ) abu abu moto PCX abu abu rugi 500 ribu " Pengakuan Zeni warga Magelang sekaligus sebagai korban. Sabtu (01/04/2023)

" Ini saya juga kena 400 ribu " saut Dewi Kumalasari warga Muntilan yang juga menjadi korban sembari menunjukan foto pelaku yang tersorot di kamera CCTV. 

Berbuntut viralnya kejadian ini terdapat seseorang dari Purwokerto yang bernama Agus Setiawan membagikan pengalamanya ke Media, yang ternyata hampir menjadi korban penipuan oknum yang mengaku dari pihak PLN yang menelfon akan memutus saluran listrik jika tidak membayar tunggakan tagihan listrik. Kamis (05/05/2024)

" Siang tadi telepon rumahku berseding, kemudian aku angkat dan ada suara pakai mesin yang menyebutkan nomor dari PLN tentang rencana pencabutan meteran karena belum bayar, Dikarenakan saya merasa telah bayar tertib, maka pikiranku tertuju ke PENIPUAN. " keluh Agus Setiawan. Rabu (05/04/2023)

" Kemudian suara mesin tersebut mengarahkan aku untuk menombol angka 2 Akupun menurut dengan menombol angka dua, operator suara manusia asli mulai bicara memberitahukan kalo jaringan listrik rumahku akan di cabut. Kemudian operator tersebut menanyakan namaku dan aku tanya balik, kalo memang dari PLN kan disitu ada dataku, berulangkali kami berdebat disitu, kemudian akupun tdk mau menyebut namaku. Lalu, teleponpun ditutup oleh operator tersebutn " Tambahnya

Dari sini saya hanya mengingatkan, barangkali kalo saya teruskan ini pasti penipuan, dan apabila ada yang mengalami hal yang sama semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk tidak menjadi korban. Himbaunya

Ternyata ada juga korban bernama Indah Susilawati yang mengaku seperti terkena hipnotis dan mengalami kerugian sekitar 4 Juta Rupiah dan terdapat 15 KK yang juga melapor menyatakan telah mengalami kejadian serupa di daerah Samadikun Cirebon yang curhat kepada Media melalui pesan elektronik Via Whatsapp.

" Pertama datang mereka ( pelaku ) bilang cek meteran rutinitas, begitu aku buka pagar mereka ( pelaku ) ber 4 masuk rumah bawa tangga kecil terus langsung potong kabel dari rumahku dari meteran dengan alasan kabel bocor " Cuitnya

Pihak Dinas Komunikasi Informatika ( Kominfo ) dan PLN serentak menyatakan bahwa itu adalah penipuan, pasalnya pihak terkait tidak pernah ada kegiatan seperti itu dan juga menghimbau seluruh masyarakat baik melalui penyuluhan maupun lewat media sosial. Selasa (04/04/2023).

" Masyarakat agar lebih berhati hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan PLN untuk melakukan penggantian ID pelanggan dan memungut biaya dengan nominal tertentu " Himbaunya

" Setelah diklarifikasi ke pihak PLN ULP Temanggung dan Parakan, PLN tidak pernah mengadakan program seperti itu " Tegasnya

Post by : tofan triadi/AT...

KALI DIBACA