Wonosobo, wartaglobal.id - Kabar adanya seorang pemuda dikabarkan menjadi korban pembegalan di Jl.Siantap ramai diperbincangkan warga Wonosobo pada Jumat sore kemarin.
Disebutkan bahwa pada waktu itu korban menderita kerugian Rp. 7.000.000, 00.
Sementara korban juga terluka dan dirawat di Klinik Bidan Wonolelo saat personel Polres Wonosobo sampai di TKP.
Korban berikutnya dirujuk ke RSUD Wonosobo guna mendapat perawatan medis lanjutan dan visum.
Usai memperoleh perawatan di RSUD korban kemudian diinterogasi awal oleh petugas kepolisian.
Dari interogasi awal diketahui adanya kejanggalan, korban selanjutnya diajak ke TKP.
Sekembalinya dari TKP, kepolisian melakukan pendekatan persuasif dan korban akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan dibegal hanya karangan dirinya saja.
Menurutnya hal tersebut dilakukan karena uang orang tua yang dibawanya seharusnya untuk pelunasan sepeda motor habis digunakan.
"Habis untuk bermain judi online," ujar pemuda tersebut.
Kapolres Wonosobo melalui Kasat Reskrim AKP Kuseni mengungkapkan bahwa pemuda tersebut melukai dirinya sendiri menggunakan cutter yang telah disiapkan sebelumnya.
Setelah didalami lebih lanjut diketahui bahwa ada transaksi yang sesuai dengan pengakuan korban.
"Transaksi di rekening tersebut sebesar Rp.6.900.000, 00 selama dua kali diduga terafiliasi dengan penyedia jasa judi online BB0303 pada 29 September 2023," imbuh Kasat Reskrim.
Orang tua dan Kades korban tersebut akhirnya diminta datang ke Polres Wonosobo guna mendapat penjelasan kejadian yang sebenarnya.
Di Mapolres Wonosobo orang tua pemuda tersebut menyatakan kesanggupannya untuk membina kembali putranya dan menghadirkannya tiap Senin dan Kamis selama proses penyelidikan. (Wid)
KALI DIBACA

