Purwokerto, WARTAGLOBAL.id - Hari Kamis tanggal 8 Februari 2024 menjadi momentum bersejarah bagi perempuan Banyumas, di mana sekitar 3000 ibu-ibu dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di Gedung IPHI, Jalan Gerilya Barat no 88 Tanjung, Kecamatan Purwokerto Barat untuk mengikuti doa bersama dalam rangka "PEMILU DAMAI UNTUK PERUBAHAN".
Dalam acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.30 WIB tersebut, kehadiran ibu-ibu dari berbagai organisasi seperti Aisiyah, Muslimat NU, Al-Irsyad, serta majelis ta'lim di seluruh Kabupaten Banyumas turut menggambarkan semangat dan antusiasme mereka untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia melalui pemilihan presiden.
Ibu Dr. Zakiyah, M.S.I., pimpinan Aisiyah Daerah Banyumas, yang juga menjadi salah satu panitia acara, menyatakan bahwa acara doa bersama ini merupakan inisiatif bersama Aisiyah dan Muslimat NU, dengan tujuan menyatukan tekad perempuan Islam Banyumas untuk mendukung perubahan di negeri ini.
"Saat ini, kami dari perempuan Islam Banyumas, dengan satu suara mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2024 - 2029," ungkapnya.
Ketua Panitia, ibu Muheni Bening atau Bunda Bening, dari Majelis Ta'lim Bina Nisa Masjid 17 Purwokerto, menambahkan bahwa acara tersebut terlaksana atas dorongan keinginan dari ibu-ibu untuk melihat perubahan yang substansial dalam kepemimpinan bangsa.
"Mudah-mudahan doa emak-emak muslimah Banyumas diijabah Allah SWT. Kami ingin pemimpin yang berkualitas, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan amanah, serta mampu menciptakan kesejahteraan dan kedamaian bagi rakyat," ungkapnya dengan harapan yang mendalam.
Dalam tausiyahnya, Bapak Kyai Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, dari Tegal Rejo - Magelang, mengajak ibu-ibu Aisiyah untuk memiliki komitmen yang kuat dalam memenangkan pasangan Anies - Muhaimin untuk mewujudkan perubahan yang diidamkan. Beliau menekankan pentingnya istiqomah meski dihadapkan dengan berbagai godaan.
Sebagai penutup acara, terdeklarasikanlah wadah perempuan Islam lintas organisasi dengan nama "GENGGAM PEREMPUAN BANYUMAS", yang menggambarkan kesatuan perempuan muslimah Banyumas dalam mewujudkan perubahan di bawah kepemimpinan pasangan Anies - Muhaimin.
Dengan semangat yang menggelora, ibu-ibu Banyumas mengharapkan bahwa doa dan upaya bersama mereka akan menjadi salah satu pilar keberhasilan Pemilu 2024, menuju Indonesia yang lebih baik dan adil bagi semua.
Ely Yunist/*
KALI DIBACA