BANYUMAS, WARTAGLOBAL.Id -- Buah melon adalah buah yang banyak penggemarnya dan disukai banyak orang. Dulu buah ini termasuk buah yang jarang dikonsumsi oleh kalangan menengah bawah, sebab termasuk buah impor.
Tapi lain dulu lain dengan sekarang, apalagi dengan kemajuan informasi dan teknologi termasuk teknologi pertanian. Sekarang buah melon sudah menjadi konsumsi semua kalangan dan sudah tidak menjadi buah kota saja... tapi juga menjadi buah yang familier bagi orang Desa walaupun masih termasuk buah yang istimewa di desa.
Berkaitan dengan buah melon yang memang enak ini, ada terobosan menarik yang dilakukan oleh sekelompok anak- anak muda yang tergabung dalam wadah organisasi kepemudaan keagamaan, di Desa Purwojati Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Sekelompok pemuda yang tergabung dalam petani milenial Agro Surya Perkasa yang merupakan kelompok tani milik Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Purwojati ini mempunyai program menanam melon dengan sistem hidroponik.
Program bertani melon Hidroponik jenis Golden aroma ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dan sudah mendapatkan panen perdana pada bulan Juli 2023. Dan pada tanggal 28 February 2024 menuai panen yang ke 3.
Pada saat panen biasanya menjadi acara yang istimewa, karena banyak peminat, suasana di tempat pertanianpun menjadi ramai. Dan biasanya dihadiri oleh instansi terdekat, seperti dari Guru SD, SMP dan SMK terdekat, pegawai Desa dan Kecamatan, pegawai KUA, BMT juga dihadiri oleh perwakilan dari Lazizmu Banyumas serta dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.
Untuk kegiatan program kelompok tani milenial dengan menanam melon hidroponik ini sebagian besar modal atau modal utama dibiayai oleh Lazizmu Banyumas dan selebihnya untuk kekurangan- kekurangan di lapangan, modal dari patungan anggota.
Hasil dari panen melon hidroponik ini untuk kegiatan persyarikatan di Muhammadiyah, juga untuk kegiatan dakwah dan kegiatan sosial.
Menurut Kharis, salah satu dari anggota Pimpinan Pemuda Muhammadiyah yang mengelola program pertanian ini, sebagai program awal, progres dari bertani melon ini cukup bagus. "Saat panen perdana, kami mendapat melon sebanyak kurang lebih 350 kilo dari lahan seluas 8 x 15 meter persegi.
Alhamdulillah...panen ke dua dan ke tiga hasilnya meningkat," kata Kharis pada Wartaglobal.
Untuk pemasaran masih di sekitar Desa saja, karena di sekitar Desa juga banyak peminatnya. "Tapi kami juga membuat program wisata petik, jadi seringnya juga habis ditempat..." ungkap Kharis.
Lanjut Kharis mengatakan, bahwa, mereka sangat bersyukur karena slogan melon mereka yang "Manis Renyah-Bergizi" memang benar benar sesuai dengan hasilnya. Melon nya benar- benar enak, jadi banyak yang ketagihan.
"Biasanya yang pernah beli melon ke sini, setelah itu besok- besoknya pasti balik lagi ke sini pas sudah siap petik. Atau malah sudah pada booking duluan sebelum panen..." kata Kharis sambil tersenyum bahagia
Acara panen melon hidroponik jenis Golden aroma oleh petani milenial Agro Surya Perkasa Pimpinan Cabang Muhammadiyah Purwojati Banyumas ini memang pantas membuat bahagia para pengelola dan warga di sekitarnya. Juga menjadi inspirasi untuk semua yang menyukai dunai pertanian terutama pertanian hidroponik.
(Ely Yunist)
KALI DIBACA