SEMARANG, WARTAGLOBAL.id -- Jelang musim hujan, Warga Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu, mendesak Pemkot Semarang untuk segera memperbaiki tanggul yang rawan, ataupun jebol di sepanjang Sungai Plumbon.
Pasalnya warga sudah lelah diterjang banjir bandang, seperti yang terjadi di RT 4/RW 4, Sabtu (3/2) kemarin. Banjir setinggi satu meter merendam sekitar 300 rumah warga, karena tanggul Sungai Plumbon jebol.
"Di sungai Plumbon ini banyak tanggul yang rawan, ada yang retak, rembes, sampai akhirnya kemarin jebol dan merendam rumah warga," kata Muchsin, Ketua RT 4 RW 4, Kelurahan Mangunharjo, Senin (5/2/24).
Muchsin menjelaskan, warganya berharap jika pemerintah bisa membangun atau memperbaiki tanggul secara permanen agar banjir tidak kembali terjadi.
Saat ini lanjut dia, perbaikan baru dilakukan sementara dengan menggunakan sak yang diisi pasir serta trucuk bambu. Tanggul yang jebol sendiri ada di dua titik yakni dengan panjang 15 meter dan 7 meter.
"Harapan warga tentu dibangun permanen, agar tidak jebol lagi. Kemarin hampir semua rumah di RT 4 terendam sekitar 1 meter," bebernya.
Sementara itu, Lurah Mangunharjo, Siti Komariyah menjelaskan jika saat ini bantuan dari Pemkot telah didistribusikan kepada warga yang terdampak, seperti sembako, dan kasur lipat.
Pengerjaan tanggul yang jebol pun terus dilakukan, meskipun hanya tanggul sementara.
(EKO BHAKTIANTO)
KALI DIBACA