SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Dalam upaya menjalankan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Candi 2024, Polres Sragen mengintensifkan kegiatan patroli wilayah serta memberikan himbauan kepada para pedagang untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu.
Himbauan ini diberikan secara khusus menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, di mana transaksi jual beli cenderung meningkat.
Tim Patroli Sabhara Polsek di bawah naungan Polres Sragen menyampaikan pesan Kamtibmas kepada para pedagang dengan tiga poin penting:
1. Meraba uang yang diterima: Pedagang diingatkan untuk meraba tekstur uang yang diterima, karena uang palsu seringkali terasa lebih licin dan tipis dibandingkan dengan uang asli.
2. Melihat uang dengan teliti: Para pedagang diminta untuk memeriksa detail gambar, tulisan, dan hologram pada uang. Uang palsu umumnya memiliki cetakan yang kurang rapi atau tidak sesuai dengan uang asli.
3. Menerawang uang: Saat diterawang, uang asli biasanya menunjukkan benang pengaman yang tertanam di dalamnya. Uang palsu tidak memiliki fitur ini.
Bagi pedagang yang tidak memiliki alat pendeteksi uang palsu, mereka diimbau untuk tetap teliti saat menerima uang.
"Jika ada kecurigaan terhadap uang palsu, segera laporkan ke petugas polisi terdekat atau hubungi nomor pelayanan Polres Sragen di 110." ungkap Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam, Saat dihubungi, Selasa (12/03/24).
Dengan meningkatnya kewaspadaan dan ketelitian para pedagang, diharapkan peredaran uang palsu di wilayah Sragen dapat diminimalisir, sehingga keamanan transaksi ekonomi dapat tetap terjaga selama Operasi Pekat Candi 2024.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
