Sudah Hari ke-11 Ops Keselamatan Lalulintas Candi 2024, Polisi Jaring 1.486 Pelanggar - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Sudah Hari ke-11 Ops Keselamatan Lalulintas Candi 2024, Polisi Jaring 1.486 Pelanggar

Saturday, 16 March 2024
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Ops Keselamatan Lalulintas Candi 2024 yang diselenggarakan oleh Polda Jawa Tengah telah memasuki hari ke-11 pelaksanaannya sejak dimulai pada tanggal 4 Maret lalu. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di wilayah tersebut.

Sejak awal pelaksanaan, operasi ini telah menargetkan pelanggaran-pelanggaran tertentu dalam lalu lintas, terutama terkait dengan kendaraan bermotor dan pengendara. Sasaran utamanya adalah kendaraan R2 dan R4 yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong), pengendara tanpa helm SNI, serta pengendara R4 yang tidak menggunakan sabuk pengaman. 

Selain itu, operasi juga menargetkan kendaraan pribadi yang menggunakan sirene/rotator/strobo tanpa izin resmi, pelanggaran nomor TNKB, kendaraan yang melebihi dimensi dan muatan (ODOL), serta kendaraan dengan plat nomor palsu atau tanpa plat.

Data lapangan hingga hari ke-11 Ops Keselamatan mencatat bahwa sebanyak 1.486 teguran telah diberikan kepada pengendara, sedangkan 669 pelanggar telah ditindak. Mayoritas pelanggaran ini berkaitan dengan penggunaan helm yang tidak sesuai, melawan arus, penggunaan knalpot brong, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan kendaraan bermuatan melebihi kapasitasnya (overloading).

AKBP Jerrold H.Y Kumontoy S.I.K., M.Si., Kapolres Karanganyar, yang diwakili oleh Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard, menyampaikan bahwa meskipun masih ditemukan banyak pelanggaran, namun situasi lalu lintas secara keseluruhan masih terkendali. Masyarakat tetap diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan bersama.

"Operasi ini dijadwalkan akan terus berlangsung hingga tanggal 17 Maret mendatang. Lokasi sasarannya mencakup tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional, pasar modern, persimpangan jalan rawan kemacetan, serta jalan-jalan yang sering terjadi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menciptakan Kamseltibcarlantas yang lebih baik," ujar AKP Aliet Alphard, Sabtu (16/3/24).

(Joko Susilo)

KALI DIBACA