SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Personil Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen, bersama dengan Polwan Polres Sragen, melaksanakan kegiatan Penerangan Keliling (Penling) untuk memberikan edukasi tentang keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) kepada masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (8/8/24) pagi, mulai pukul 06.30 WIB, di persimpangan Gambiran, Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen.
Dari pantauan media, tampak Aipda Joko, anggota Sat Lantas, aktif mengimbau masyarakat untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas. Menggunakan pengeras suara, Aipda Joko mengingatkan, “Patuhi batas kecepatan, jaga jarak aman dalam berkendara, pakai helm SNI dikancingkan sampai berbunyi ‘klik’. Kami doakan bapak ibu semua selamat sampai di tujuan.”
Sementara itu, Polwan Polres Sragen terlihat membagikan bendera kecil kepada pengendara yang berhenti saat lampu merah. Kaur Bin Ops Sat Lantas Iptu Irwan Marvianto menjelaskan bahwa pemberian bendera merah putih kecil ini merupakan bentuk apresiasi kepada warga yang tertib berlalu lintas dan sebagai pengingat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang akan datang.
Iptu Irwan berharap, dengan momentum bulan kemerdekaan ini, masyarakat akan lebih meningkatkan kesadaran dalam menaati peraturan lalu lintas.
“Bersamaan dengan bulan kemerdekaan, kami apresiasi kepada pengendara yang sudah tertib berlalu lintas dengan memberikan setangkai bendera merah putih,” ujarnya saat memimpin kegiatan.
Selama kegiatan Penerangan Keliling, personel Satlantas Polres Sragen juga melakukan peneguran kepada pengendara yang belum mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kami juga sempat memberhentikan pengguna sepeda listrik untuk dihimbau agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu mengenakan helm,” tambah Iptu Irwan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Satlantas Polres Sragen berharap bahwa melalui Penerangan Keliling ini, budaya tertib berlalu lintas dapat tumbuh di masyarakat Kabupaten Sragen, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Kegiatan ini bersifat edukatif dan bertujuan untuk menegur secara humanis agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya taat berlalu lintas,” tambah Iptu Irwan.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA