SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id -- Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Surakarta, Jawa Tengah, pada Kamis (19/9/24). Kunjungan ini bertujuan untuk meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1 serta membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII.
Presiden berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Setibanya di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, beliau disambut oleh Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengkubuwono, sebelum melanjutkan perjalanan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Dalam rombongan terbatas, hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan pejabat lainnya. Selain meresmikan jalan tol, Presiden juga diagendakan untuk membuka Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional 2024 yang diadakan di Hotel Alila.
Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1.1, yang sepanjang 22,3 kilometer, dimulai dari Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, dan berakhir di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Peresmian akan dipusatkan di Gerbang Tol Banyudono, Boyolali. Seksi ini merupakan bagian awal dari total panjang 35 kilometer yang direncanakan, yang akan menghubungkan daerah Purwomartani di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur, Muhammad Amin, menargetkan sambungan jalan dapat mencapai wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten, pada akhir tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, terus memantau progres pembangunan, memastikan penyelesaian paket 1 dari Simpang Susun Kartasura hingga Klaten.
"Tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari 50-60 menit menjadi 25-30 menit, serta mengurangi kemacetan di jalan nasional, terutama di koridor menuju destinasi wisata seperti Candi Prambanan." Ujarnya.
Setelah acara di Surakarta, Presiden Jokowi dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
