Innalillahi, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Usai Kecelakaan di Tol Kandeman Batang Selasa Lalu - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Innalillahi, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Usai Kecelakaan di Tol Kandeman Batang Selasa Lalu

Sunday, 6 October 2024

SEMARANG, WARTAGLOBAL.-- Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Kepolisian Republik Indonesia. Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilapi, meninggal dunia, pada Minggu (6/10/2024) setelah menjalani perawatan intensif akibat kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Kandeman, Batang, Jawa Tengah.

Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa sopir dan ajudan almarhum, pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 01.25 WIB.

AKBP Muhammad Yoga, yang menumpangi Toyota Fortuner bersama sopir dan ajudannya, menabrak bagian belakang truk tronton yang mengangkut tiang listrik di kilometer 346 ruas Tol Kandeman.

Akibat kecelakaan ini, sopir dan ajudan Kapolres Boyolali meninggal di tempat, sementara Yoga mengalami luka parah dan sempat dirawat intensif di RSUP Dr. Kariadi Semarang, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di RS Tlogorejo Semarang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, membenarkan kabar meninggalnya AKBP Muhammad Yoga.

“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Artanto melalui pesan singkat yang diterima oleh sejumlah wartawan pada Minggu malam.

Ia juga menambahkan, seluruh jajaran Polda Jawa Tengah turut berduka atas kepergian almarhum.

"Kami kehilangan salah satu perwira terbaik kami. Almarhum dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya, serta memiliki kepedulian yang besar terhadap anggotanya," lanjut Artanto.

Kecelakaan tragis ini terjadi saat AKBP Muhammad Yoga hendak menuju Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang tengah sakit.

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, mobil Fortuner bernomor polisi B-1983-MY yang ditumpangi oleh Kapolres Boyolali tersebut melaju dari arah timur menuju barat di ruas tol Batang-Semarang.

"Diduga kuat, sopir yang mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi H-9806-BV yang sedang mengangkut tiang listrik," jelas Artanto.

Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, tabrakan terjadi dengan kekuatan yang cukup besar.

"Ujung tiang listrik yang diangkut truk tersebut keluar dari bak belakang truk dan langsung menembus kabin depan mobil Fortuner," ujar seorang warga yang kebetulan melintas saat kecelakaan terjadi.

Akibat hantaman keras itu, Bripda Vabrillian Dean Artono, sopir yang mengemudikan mobil, serta Bripda Rio Risna, ajudan Kapolres Boyolali yang duduk di kursi depan, langsung tewas di tempat. Mereka mengalami luka parah akibat hantaman tiang listrik yang menembus kabin.

Sementara itu, AKBP Muhammad Yoga, yang duduk di kursi belakang, mengalami luka-luka serius dan segera dievakuasi ke RSUP Dr. Kariadi Semarang oleh petugas yang tiba di lokasi kejadian beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.

Setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Kariadi, ia dipindahkan ke RS Tlogorejo Semarang untuk penanganan lebih lanjut.

Meskipun upaya terbaik sudah dilakukan oleh tim medis, AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia.

(eko bhaktianto)

KALI DIBACA