Kereatif! Satlantas Polres Karanganyar Sosialisasikan Operasi Zebra Candi 2024 dengan Bagi Kopi dan Cokelat Gratis pada Pengemudi - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Kereatif! Satlantas Polres Karanganyar Sosialisasikan Operasi Zebra Candi 2024 dengan Bagi Kopi dan Cokelat Gratis pada Pengemudi

Friday, 18 October 2024
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Jajaran Satlantas Polres Karanganyar mengadopsi cara unik dalam menyosialisasikan Operasi Zebra Candi 2024 yang berlangsung selama 14 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober. Salah satu inisiatifnya adalah membagikan kopi dan cokelat gratis kepada pengemudi di jalan tol, khususnya di gerbang tol Kebakkramat.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan bahwa pembagian kopi dan cokelat ini bertujuan untuk membantu pengemudi tetap fokus selama perjalanan. "Jika pengemudi merasa mengantuk, kami imbau untuk beristirahat di rest area terdekat," ungkapnya.

Agista menambahkan bahwa banyak kecelakaan di jalan tol terjadi akibat pengemudi kurang konsentrasi. "Dengan memberikan kopi dan cokelat, kami berharap mereka tetap terjaga, sehingga angka kecelakaan di jalan tol bisa menurun," tuturnya pada Kamis (17/10/2024).

Selain menekan angka kecelakaan, Operasi Zebra Candi juga bertujuan mendukung kelancaran pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, serta mendorong tertib berlalu lintas demi menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas). 

"Kami ingin meningkatkan disiplin berlalu lintas masyarakat dan berharap angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas menurun," tambahnya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, menegaskan bahwa operasi ini melibatkan berbagai pihak dan menyasar pelanggaran lalu lintas yang terlihat, baik dari pengemudi roda empat maupun roda dua, terutama di titik-titik rawan kecelakaan. 

"Fokus Operasi Zebra Candi adalah pada pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan serta penanganan di lokasi rawan kecelakaan, agar angka kecelakaan dapat ditekan," pungkasnya. 

(Joko Susilo)

KALI DIBACA