WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id -- Polres Wonogiri menuntaskan Operasi Zebra Candi 2024 dengan mencatat sebanyak 1.295 pelanggar lalu lintas. Penindakan terhadap pelanggar dilakukan melalui teguran dan tilang.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP I Anom Prabowo, S.H., M.H., melaporkan bahwa selama periode 14 hingga 27 Oktober 2024, terdapat 70 pelanggar yang terjaring melalui E-TLE, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas. Sementara itu, 1.225 pelanggar lainnya hanya mendapat teguran.
Selama operasi, petugas juga melaksanakan kegiatan preemtif, imbauan, dan edukasi dengan pemasangan pamflet serta pembagian brosur tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Imbauan tersebut mencakup penggunaan helm, tidak melawan arus, dan tidak berboncengan lebih dari satu orang.
Polres Wonogiri menekankan pentingnya menggunakan knalpot sesuai standar, sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara. AKP Anom menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan sanksi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepatuhan berlalu lintas.
Selama pelaksanaan operasi, tercatat 18 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 17 korban mengalami luka ringan dan tidak ada korban meninggal. Kerugian materiil mencapai Rp 12.500.000.
Kasi Humas mengingatkan masyarakat untuk tetap tertib dan mematuhi aturan berlalu lintas demi keselamatan bersama. "Walaupun Operasi Zebra telah berakhir, kami mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi aturan. Ingat, pelanggaran dapat menjadi penyebab kecelakaan," tuturnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
