SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Acara Sinergitas Tiga Pilar Panen Raya Bersama, yang bertempat di area persawahan Dk. Grogol RT 03 RW 02, Desa Grajegan, Kec. Tawangsari Sukoharjo Jateng, yang dilaksanakan pada Selasa (22/10/24) dihadiri oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E. dan AKBP Sigit, S.I.K, M.H. (Kapolres Sukoharjo).
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, diantaranya, Ir. Dyah Rilawati, M.Si. (Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Sukoharjo), serta para Danramil, Camat Tawangsari, Ketua KTNA, Kepala Desa Grajegan, dan para Ketua Gapoktan se-Kec. Tawangsari.
Mujiono, Amd., Kepala Desa Grajegan menyampaikan bahwa keterlibatan Kodim dan Polres Sukoharjo dalam normalisasi irigasi sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan TNI dan Polri. Kini, para petani di Desa Grajegan dapat panen hingga tiga kali dalam setahun, sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan akibat seringnya banjir," ungkapnya, saat dihubungi, Senin (28/10/24).
Kepala Desa juga melaporkan bahwa sungai untuk pembuangan air saat ini sangat dangkal, hampir sejajar dengan lahan sawah. Dia meminta bantuan Dandim dan Kapolres untuk berkomunikasi dengan BBWS guna menangani masalah ini.
"Kami berharap ada solusi cepat agar para petani bisa terus menikmati hasil panennya," tambah Mujiono.
Dandim 0726/Sukoharjo dan Kapolres Sukoharjo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kades Grajegan dan para petani atas undangan dalam acara Tasyakuran Panen Raya. Dandim mengapresiasi semangat Pak Hardo, seorang petani setempat, yang aktif dalam pembersihan dan normalisasi sungai.
"Pak Hardo adalah teladan bagi petani lain. Semangat dan dedikasinya menunjukkan bahwa kita bisa mencapai hasil yang baik jika bekerja sama," ujar Dandim.
Sementara itu, Kapolres Sukoharjo menambahkan, "Kerja sama antara masyarakat dan aparat sangat penting. Kami berkomitmen untuk mendukung petani agar terus bisa memaksimalkan hasil pertanian mereka."
Dengan adanya sinergitas antara petani, TNI, dan Polri, Desa Grajegan kini dapat menikmati hasil panen yang melimpah, yang sebelumnya terhambat oleh masalah drainase.
Dandim menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat persatuan antara rakyat dan TNI-Polri di Indonesia.
"Bersatu kita kuat, dan melalui kerja sama ini, kita dapat mencapai kesejahteraan bersama," tutupnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA