Kapolres Wonogiri Pimpin Pengamanan Aksi Damai PSHT dan Debat Pilbup 2024 - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kapolres Wonogiri Pimpin Pengamanan Aksi Damai PSHT dan Debat Pilbup 2024

Monday, 18 November 2024
WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id -- Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, memimpin langsung pengamanan dua agenda penting yang berlangsung di wilayahnya, yakni Aksi Damai Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan debat publik Pilkada Serentak 2024.

Aksi Damai PSHT yang tidak berpolitik berlangsung pada Minggu (17/11/2024) di Patung Bedol Deso Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri. Kapolres Jarot Sungkowo mengatakan, pihaknya memulai pengamanan dengan apel kesiapsiagaan sebelum kegiatan dimulai.

“Pengamanan dilakukan di lokasi kegiatan serta jalur kedatangan dan kepulangan warga PSHT,” ungkap Kapolres, Senin (18/11/24).

Sebanyak 300 personel dari Polres Wonogiri, ditambah instansi terkait, dikerahkan untuk mengawal aksi tersebut. Kapolres berharap kegiatan berjalan aman dan lancar, dengan seluruh pihak, termasuk panitia dan warga PSHT, turut menjaga keamanan sesuai komitmen bersama yang telah disepakati.

Sebelumnya, pada Rabu (13/11/2024), Polres Wonogiri juga mengerahkan 229 personel untuk mengamankan debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Mercure Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, dan menjadi bagian dari rangkaian Pilkada Serentak 2024.

“Pengamanan ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan tahapan Pilkada berjalan aman dan damai,” tegas Kapolres.

Personel pengamanan dibagi ke dalam tiga ring, mencakup rute jalan, area parkir, halaman gedung, dan ruang debat. Masing-masing ring diawasi perwira pengendali untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Debat yang mengusung tema “Tata Kelola Pemerintahan, Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, dan Pembangunan Ekonomi yang Berdaya Saing” berlangsung tertib. 

Acara dihadiri sekitar 250 orang, termasuk jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, dan pendukung pasangan calon.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA