Kasatlantas Polres Karanganyar: Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Dinamika Lalu Lintas - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kasatlantas Polres Karanganyar: Tantangan dan Strategi dalam Menghadapi Dinamika Lalu Lintas

Monday, 20 January 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Agista Rian Mulyanto, memaparkan berbagai tantangan dan strategi dalam mengelola lalu lintas di wilayah hukum Karanganyar, terutama terkait jalur wisata dan peningkatan kesadaran berlalu lintas.

Menurut AKP Agista, karakteristik wilayah Karanganyar yang memiliki dua destinasi wisata utama, Tawangmangu dan Ngargoyoso, menjadi tantangan tersendiri. 

“Ngargoyoso saat ini belum sepadat Tawangmangu, tetapi dalam 5-10 tahun ke depan, kami memprediksi akan berkembang pesat seperti Tawangmangu. Karena itu, kami mulai mempersiapkan infrastruktur sejak dini,” ujarnya.

AKP Agista menekankan pentingnya pengembangan alternatif jalur menuju kedua kawasan wisata tersebut untuk mencegah masalah seperti yang terjadi di wilayah Bogor. 

"Kami sudah memanggil instansi terkait untuk merancang infrastruktur yang memadai agar kapasitas jalan bisa mengimbangi lonjakan jumlah pengendara di masa depan," tambahnya.

Dalam menghadapi potensi kemacetan, terutama pada musim liburan seperti Natal dan Lebaran, AKP Agista menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas berdasarkan empat kondisi yakni:

* Kondisi Hijau: Lalu lintas lancar tanpa rekayasa.

* Kondisi Kuning: Anggota mulai bersiaga di titik-titik kemacetan untuk mengatur lalu lintas.

* Kondisi Merah: Rekayasa lalu lintas diterapkan, misalnya pengalihan jalur melalui Sumokado.

* Kondisi Darurat: Rekayasa penuh dilakukan, seperti mengalihkan kendaraan dari Tawangmangu melalui jalur alternatif.

“Strategi ini sudah kami sosialisasikan kepada anggota agar pelaksanaannya di lapangan lebih efektif,” jelasnya.

Untuk menjaga ketertiban lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar menerapkan tiga pendekatan utama, yakni Preemptive: Mengedukasi masyarakat melalui deklarasi keselamatan dan sosialisasi di sekolah. Preventive: Mengimbau masyarakat melalui kampanye keselamatan, patroli, dan operasi rutin seperti Operasi Zebra dan Operasi Patuh dan Repressive: Melakukan penindakan berupa teguran atau tilang bagi pelanggar aturan lalu lintas.

“Pendekatan ini dilakukan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat Karanganyar,” jelas AKP Agista.

Dalam upaya menekan angka kecelakaan, Polres Karanganyar memanfaatkan aplikasi IRSMS untuk memetakan titik rawan kecelakaan atau black spot. “Salah satu contohnya adalah di depan PT Gunung Subur. Dengan penambahan water barrier dan himbauan, kecelakaan di lokasi tersebut berhasil ditekan hingga nol kasus pada November dan Desember lalu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasatlantas juga aktif memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan keselamatan lalu lintas kepada generasi muda. 

“Kami terus mengupdate informasi terkait keselamatan di Instagram, mengingat generasi muda lebih banyak mengakses media sosial. Selain itu, kami juga mengadakan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah,” ungkap AKP Agista.

Disamping itu, AKP Agista menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas. 
“Periksa perlengkapan berkendara, pastikan kendaraan sesuai spesifikasi, dan patuhi rambu-rambu lalu lintas. Langkah sederhana ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan kita semua,” pungkasnya.

(Joko Susilo/Mursito)

KALI DIBACA