KOTA PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id -- Kepala Kelurahan Kauman, Mustofa, merespons cepat ketika mendapat informasi dari warganya bahwa rumah salah seorang janda Rusiana (63) roboh akibat hujan deras dan terpaan angin kencang. Insiden yang terjadi di RT 03 RW 018, Sugihwaras Kelurahan Kauman Kecamatan Pekalongan Timur, pada hari Selasa sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam upaya penanggulangan bencana ini, Kepala kelurahan kauman Mustofa mengatakan akan berkordinasi dengan atasannya tentang rumah warganya yang roboh akibat angin kencang.
Menurut informasi yang kami diterima dari warga sekitar, rumah milik Seorang janda Rusiana memang telah lama ditinggalkan karena kondisinya yang sudah tidak layak huni, bahkan sudah mulai rapuh. Kondisi bangunan yang sudah lapuk ini menjadi faktor utama robohnya rumah saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
Sebagai kepala kelurahan yang bertanggungjawab atas keselamatan dan kesejahteraan warganya, Mustofa bersama Babinsa Kauman segera merespons kejadian tersebut dengan cepat.
Berada di tengah situasi yang mengharuskan tanggap darurat, langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan keselamatan seluruh warga sekitar, terutama keluarga janda Rusiana.(63), Selanjutnya, dilakukan penanganan dan evakuasi korban yang terdampak akibat robohnya rumah tersebut.
Meskipun rumah janda Rusiana (63) sudah tidak dihuni, robohnya rumah tersebut bersama rumah tetangga janda Rusiana juga ikut kena dampaknya, namun tetap diperlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan risiko lebih lanjut bagi lingkungan sekitar.
Setelah proses evakuasi dan penanganan sementara dilakukan, Mustofa selaku kepala kelurahan Kauman akan segera mengoordinasikan informasi ke Pemerintah Kota Pekalongan. Koordinasi ini diperlukan untuk meminta bantuan lebih lanjut dalam penanganan bencana ini, serta mengevaluasi kondisi rumah warga lain yang berpotensi mengalami kerusakan serupa akibat cuaca ekstrem.
Tindakan cepat dan tanggap dari pihak kelurahan merupakan hal yang sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
Ketersediaan sarana dan prasarana penanganan bencana, serta koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, akan sangat mempengaruhi efektivitas dalam penanggulangan dan pemulihan pasca bencana. Selain itu, upaya pencegahan dan mitigasi risiko juga perlu terus ditingkatkan agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA