Menu Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Pekalongan Tidak Disertakan Lagi Susu Kotak - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Menu Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar di Pekalongan Tidak Disertakan Lagi Susu Kotak

Wednesday, 8 January 2025
PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id -- 
Sesuai dengan keterangan resmi dari pihak Badan Gizi Nasional, Safira selaku kepala dapur BGN Wonopringgo menuturkan, Mulai hari Rabu, 8 Januari 2025 menu makan bergizi untuk pelajar tidak lagi disertakan susu kotak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan anak dari dampak gula berlebih yang terdapat pada susu kemasan. 

Hal itu disampikan Safira, pada Senin, 6 Januari 2025, di dapur BGN Wonopringgo Pekalongan.

Safira juga mengatakan sebagai gantinya akan diberi menu pengganti berupa telur rebus agar angka nutrisinya tetap setara dan tidak berkurang dari yang semestinya ditargetkan pemerintah.

Kemudian pada hari ini Rabu, 8 Januari 2025, menu yang diberikan adalah nasi, orek tempe, telur orak-arik, tumis sayur atau capcay, dan buah pisang.

Pihaknya menyatakan telah memilih dengan seksama jenis susu kotak merek apa yang bagus dan ideal untuk tambahan gizi anak. Namun tidak bisa selamanya memberikan susu kotak tersebut karena alasan kesehatan. 

Sementara itu di lapangan, sebagian besar anak TK menyukai menu telur namun tidak terlalu menyukai sayuran.

Dalam pantauan, beberapa siswa TK hanya memilih jenis sayur tertentu seperti wortel. Ini merupakan tantangan semua pihak, untuk membuat anak-anak bisa menerima sayur mayur sebagai bagian dari menu makan mereka. 

Namun pada dasarnya menurut orang tua murid pemilihan menu sayur capcay tersebut sudah bagus dan baik.

Di tingkat SD salah satu Kepala Sekolah menjelaskan tentang menu, "Menu makanan hari ini nasi , orek telur , oseng tempe dan sayur capcay serta buah pisang.Kali ini tdk ada minuman susu seperti dua hari kemarin," ungkapnya.

Sedangkan yang terjadi di siswa tingkat SMP dilaporkan dari pihak sekolah sebagian besar siswa kurang menyukai menu hari ini, "Berbeda dengan menu kemarin yang habis dilahap anak-anak, hari ini mereka seperti tidak menyukai dan banyak yang tidak memakan menu tempe orek," ujar salah seorang guru. 

Sejauh ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan masih terus mengikuti perkembangan uji coba menu dan sistem distribusi makan bergizi gratis dari BGN ini. Pihak Dindikbud tidak banyak berkomentar terhadap situasi di lapangan mengingat ini masih tahap uji coba dan dalam upaya evaluasi, guna menemukan sistem dan formula program yang terbaik menyesuaikan dengan kultur Kabupaten Pekalongan. 

(ARIYANTO)

KALI DIBACA