Pencari Pasir Temukan Jenazah di Bengawan Solo, Diduga Warga Sribit yang Hilang - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Pencari Pasir Temukan Jenazah di Bengawan Solo, Diduga Warga Sribit yang Hilang

Monday, 6 January 2025
SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- 
Seorang pencari pasir menemukan sesosok jenazah di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Regunung, RT 019, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, pada Senin (6/1/2025). Jenazah tersebut diketahui sebagai warga Sribit, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, yang pergi tanpa pamit dari rumah sejak Minggu (5/1/2025) pagi.

Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh Sugiyanto, seorang pencari pasir, bersama personel Senkom, Sumidi (45), yang juga warga Pereng, Desa Katelan, Sidoharjo, Sragen. Penemuan ini diceritakan oleh Sumidi kepada Espos pada Senin siang.

Sumidi menjelaskan bahwa awalnya seorang temannya melihat sosok jenazah tersangkut barongan di wilayah Tambak, Sribit, Sidoharjo, pada pukul 14.30 WIB.

"Teman saya takut dan kemudian memberitahu saya. Pada pukul 17.30 WIB, saya melihat ke lokasi, namun air Bengawan Solo sedang naik dengan kedalaman sekitar 3 meter. Saya mencoba mencegat di Jembatan Sapen pada pukul 19.30 WIB, tetapi tidak menemukan jenazah. Akhirnya, saya pulang," ujar Sumidi.

Keesokan paginya, Sumidi mengajak Sugiyanto untuk memeriksa perahu mereka di Bengawan Solo. Pada saat itu, mereka melihat jenazah hanyut di tengah sungai. Dengan menggunakan perahu yang biasa dipakai mencari pasir, keduanya mengejar jenazah tersebut dan membawanya ke pinggir sungai sebelum melaporkan temuan itu ke Polsek Tangen.

Sumidi menambahkan bahwa lokasi temuan jenazah berjarak sekitar 3 km ke arah hulu (barat) dari Jembatan Ganefo. Berdasarkan informasi yang diperoleh, jenazah itu adalah warga Sribit yang meninggalkan rumah sejak Minggu pagi tanpa pamit kepada keluarganya.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Wakapolsek Tangen Iptu Joko Sriyanto mengaku mendapat informasi penemuan mayat di Dukuh Regunung, Katelan, Tangen, Sragen.

Dia menjelaskan kondisi jenazah saat ditemukan sudah membengkak dan berbau tidak sedap. Menurutnya, jenazah itu kemudian dievakuasi oleh relawan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. 

"Dari keterangan warga, korban ternyata warga Sribit yang meninggalkan rumah sejak Minggu pagi. Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen dan tim medis RSUD Sragen tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya. 

(Joko Susilo)

KALI DIBACA