WONOGIRI, WARTAGLOBAL id -- Polres Wonogiri, di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Wonogiri, menggelar apel jam pimpinan dan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Polres Wonogiri pada Senin (6/1/2025), dengan dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Wonogiri, Baroto Eko Pujianto, Kapolsek jajaran, Bhabinkamtibmas, serta petugas kesehatan hewan.
Kapolres AKBP Jarot Sungkowo menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada personel Polres Wonogiri bersama dinas terkait dalam upaya pencegahan penyebaran PMK di wilayah Kabupaten Wonogiri.
"Kami akan turun langsung bersama jajaran Polsek, TNI, dan dinas terkait untuk memberikan sosialisasi serta edukasi kepada para peternak agar PMK dapat dicegah," ujarnya.
Senada dengan Kapolres, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Baroto Eko Pujianto menegaskan bahwa langkah antisipasi telah dilakukan Pemkab Wonogiri dengan menutup sementara pasar hewan di seluruh kabupaten.
“Kami juga telah menyiapkan 500 dosis vaksin untuk bulan Januari. Selain sosialisasi, pencegahan difokuskan pada pengendalian mobilitas ternak dan kebersihan kandang,” jelasnya.
Baroto menambahkan bahwa edukasi akan diberikan langsung kepada para peternak terkait kebersihan kandang, pemberian pakan yang sehat, serta penyemprotan disinfektan.
“Kami juga memasang banner imbauan di lokasi ramai agar masyarakat umum ikut memahami cara pencegahan PMK,” tambahnya.
Baroto menjelaskan bahwa hewan yang terjangkit PMK umumnya menunjukkan gejala seperti kaki bengkak dan bernanah, luka pada mulut, produksi cairan berlebih, nafas cepat, dan kehilangan nafsu makan.
"Jika menemukan gejala ini, segera isolasi hewan tersebut dan hubungi petugas atau dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut," pesannya.
Usai apel, Kapolres bersama rombongan Dinas Peternakan dan Pertanian mengunjungi kandang ternak milik Bp. Mulyoko di Kecamatan Selogiri, yang memiliki 600 ekor domba.
Selain memeriksa kebersihan kandang dan kesehatan ternak, mereka juga melakukan sosialisasi langsung mengenai langkah-langkah pencegahan PMK.
Langkah terpadu ini diharapkan dapat menekan penyebaran PMK di Kabupaten Wonogiri sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para peternak, untuk menjaga kesehatan ternak mereka.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
