PEMALANG, WARTAGLOBAL.id --
Insiden enam korban bocah tenggelam di perairan pantai Widuri Pemalang, Minggu (26/1/2025) siang. Satu korban meninggal dunia, sementara lima lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi mengenaskan.
Petugas gabungan yang terdiri dari Satuan Polairud (Satpolairud) Polres Pemalang bersama Instansi terkait dan relawan mengevakuasi korban.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kasi Humas Ipda Widodo Apriyanto mengatakan, petugas bersama warga berhasil mengevakuasi 4 anak korban dalam kondisi selamat, sedangkan 1 anak korban harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah melanjutkan pencarian, petugas gabungan berhasil menemukan 1 anak korban lagi, namun dalam kondisi tidak sadar. Kemudian petugas melarikan anak korban ke rumah sakit, agar segera mendapatkan pertolongan medis.
"Meski telah dilakukan upaya pertolongan medis, namun petugas medis menyatakan anak korban telah meninggal dunia," tambahnya.
Widodo mengatakan, Polres Pemalang telah menyerahkan anak korban pada keluarga untuk dimakamkan.
Masih kata Widodo, keenam anak korban berasal dari Kelurahan Kebondalem Pemalang. Mereka datang ke pantai Widuri dengan menggunakan sepeda.
Tiga operator perahu wisata yang berada di pantai pada saat itu, yaitu Untung Muslim (42), Slamet Untung (52), dan Slamet Yatin (48), bersama dengan operator perahu wisata lainnya, Tri Setiadi (38), segera merespons kejadian tersebut dan memberikan pertolongan.
Saksi yang berada di lokasi lalu menghubungi pihak berwenang, kemudian menerjunkan tim SAR gabungan termasuk anggota Satpolairud Polres Pemalang, TNI AL, BPBD Pemalang, dan Basarnas.
Dari keenam korban, lima anak berhasil diselamatkan, sementara satu meninggal dunia.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar mengingatkan anak-anaknya untuk tidak mandi di laut tanpa pengawasan orang tua," kata Widodo.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
