Tawangmangu Macet Parah, Antrean Kenderaan Capai 3 Km pada Libur Tahun Baru Imlek - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Tawangmangu Macet Parah, Antrean Kenderaan Capai 3 Km pada Libur Tahun Baru Imlek

Monday, 27 January 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Kemacetan panjang melanda Jalan Raya Tawangmangu pada Minggu (26/1/2025), akibat lonjakan wisatawan yang memanfaatkan libur Tahun Baru Imlek. 
Antrean kendaraan mencapai lebih dari tiga kilometer, terutama menuju objek wisata seperti Grojogan Sewu, Candi Sukuh, dan penginapan di kawasan dataran tinggi Tawangmangu.

Faktor Penyebab Kemacetan Kapolres Karanganyar, AKBP Sigit Andriyanto, menjelaskan kemacetan disebabkan oleh tingginya volume kendaraan di jalur sempit dengan medan menanjak. 

Selain itu, parkir sembarangan di bahu jalan, khususnya di sekitar warung dan tempat peristirahatan, turut memperburuk kondisi. Keterbatasan fasilitas parkir di destinasi wisata juga menjadi kendala.

“Kami sudah menempatkan personel di beberapa titik rawan untuk membantu mengatur arus lalu lintas, tetapi volume kendaraan yang sangat tinggi menjadi tantangan besar,” kata Sigit dalam keterangannya, Senin (27/1/25).

Mengantisipasi situasi ini, Polres Karanganyar dan Dinas Perhubungan menerapkan langkah-langkah berikut:

1. *Rekayasa Lalu Lintas*
    Sistem buka-tutup diberlakukan di jalan utama menuju Tawangmangu.

2. *Penyediaan Mobil Derek*
    Mobil derek disiapkan untuk menangani kendaraan yang mogok atau sulit melintasi tanjakan.

3. *Personel Tambahan* Sebanyak 50 petugas dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan membantu parkir di area dadakan.

Wisatawan juga diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, mempersiapkan kendaraan dengan baik, dan menghindari waktu puncak kunjungan.

Dedi Prasetyo, pengelola Grojogan Sewu, menyatakan pihaknya telah menyediakan area parkir tambahan dan layanan shuttle. Namun, ia mengakui langkah ini belum cukup untuk mengatasi jumlah pengunjung yang membludak.

Kesimpulan Kemacetan di Tawangmangu menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan pengelolaan wisata. Kolaborasi antara pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat setempat diperlukan untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih baik.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA