Tinjau Banjir di Brebes, Pj Gubernur Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp 478 Juta - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Tinjau Banjir di Brebes, Pj Gubernur Jateng Salurkan Logistik Kebencanaan Rp 478 Juta

Wednesday, 22 January 2025
BREBES, WARTAGLOBAL.id -- 
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengunjungi lokasi pengungsian korban banjir di Balai Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa (21/1/2025) pagi.

Dalam kunjungan itu, Nana juga berbincang dengan pengungsi, untuk memastikan kondisi layanan pemeriksaan kesehatan, hingga stok bahan pangan di dapur umum.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan kebutuhan logistik kebencanaan senilai Rp 478 juta, untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Brebes. Bantuan itu berasal dari Dinas Sosial Jateng senilai Rp 284 juta, Dinas Ketahanan Pangan Jateng Rp 120 juta, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Rp 74 juta.

“Kami membawa makanan siap saji, beras, kasur lipat, tenda, selimut, dan lain-lain,” kata Nana Sudjana.

Dalam kunjungan itu, Nana juga berbincang dengan pengungsi, untuk memastikan kondisi layanan pemeriksaan kesehatan, hingga stok bahan pangan di dapur umum.

“Pengungsi di Desa Krasak masih ada 300-an orang. Sedangkan warga lainnya sudah mulai kembali ke rumah. Pengungsi ditampung di beberapa tempat selain di Balai Desa Krasak,” ucap Nana.

Sebagai informasi, banjir di daerah tersebut terjadi sejak Minggu (19/1/2025), karena intensitas hujan yang tinggi. Akibatnya, Sungai Pemali yang melintas kabupaten tersebut meluap.

Dampaknya, banjir tersebut meluap hingga Kecamatan Jatibarang, Songgom, Larangan, Wanasari, Brebes, Bantarkawung, Tonjong, dan Salem. Banjir tersebut menggenangi ribuan rumah dengan ketinggian bervariasi dari 20 cm hingga 80 cm.

Selain membanjiri 5.011 unit rumah, banjir tersebut juga mengakibatkan fasilitas  jembatan putus di Desa Karangjongkeng, Kecamatan Tonjong. Selain itu, area lahan pertanian yang terdampak banjir diperkirakan mencapai 95 hektare.

“Ada 33 sekolah yang terdampak. Saat ini kondisi airnya mulai surut, sebagian besar warga mulai kembali ke rumah,” beber Nana.

Dalam kesempatan tersebut, Pj gubernur meminta pemerintah daerah, provinsi, dan TNI/Polri, melakukan upaya gotong royong pembersihan rumah-rumah.

“Kami dan relawan juga terus mengamati perkembangan terkait kondisi cuaca saat ini,” kata dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Supriyadi, menambahkan, pada mulanya ada 33 sekolah yang terdampak banjir. Namun, seiring perjalanan waktu, banjirnya sudah mulai surut. Diharapkan sekolah-sekolah tersebut bisa digunakan lagi.

(PS.W.G)

KALI DIBACA