SEMARANG, WARTAGLOBAL.id --
Ribuan warga antusias menyaksikan Karnaval Dugderan 2025 di Jalan Pemuda Semarang. Karnaval Dugderan 2025 di Kota Semarang berlangsung meriah. Ribuan warga sangat antusias menyaksikan Karnaval Dugderan di sepanjang jalan yang dilintasi, Jumat (28/2/25).
Karnaval Dugderan 2025 baru dimulai pukul 15.00 WIB. Hal itu karena menunggu kehadiran Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng pulang dari kegiatan retreat kepala daerah di Akmil Magelang.
TABUH BEDUG
Arak-arakan Karnaval Dugderan dilepas Agustina seusai menabuh bedug di halaman Balai Kota Semarang.
Dalam arak-arakan Agustina yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin menggunakan kereta kencana.
Agustina tampak mengenakan baju Semarangan warna merah menyapa warga dari atas kereta kencana.
SEBUAH TOLERANSI
Dia mengatakan, Karnaval Dugderan ini adalah sebuah toleransi karena Kota Semarang memiliki berbagai macam etnis.
"Ini menandai masa di mana kita memasuki sebuah masa yang nanti toleransi dan keanekaragaman budaya itu akan mendapatkan tantangan yang cukup berat di masa puasa dan lebaran," kata Agustina.
Menurutnya, dengan antusiasme masyarakat ini diharapkan tradisi ini bisa dipersiapkan dengan baik tahun depan.
UNDANG TAMU
“Kita akan mengundang tamu-tamu dari luar. Supaya ini mengangkat nama kota Semarang. Ini unik dan keren keterlibatan masyarakatnya luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, pembacaan Suhuf Halaqah dan pemukulan bedug kali ini dilakukan di Aloon-aloon Semarang. Agustina hanya menerima Suhuf Halaqah di serambi oleh Ketua Takmir Masjid Agung Semarang dan langsung dibacakan di Aloon-aloon Semarang.
REBUTAN ROTI
Setelah membacakan Suhuf Halaqah dan menabuh bedug, Wali Kota Semarang secara simbolis memberikan roti ganjel rel kepada warga dan langsung jadi rebutan, karena dipercaya mempunyai keberkahan karena sudah didoakan di Masjid Agung Semarang.
Usai dari Aloon-aloon Semarang, Wali Kota Semarang bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk memberikan Suhuf Halaqah kepada Gubernur Jawa Tengah.
(eko bhaktianto)
KALI DIBACA