Kapolres Karanganyar Bersama Forkopimda Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

More News

logoblog

Kapolres Karanganyar Bersama Forkopimda Sidak Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri

Tuesday, 18 March 2025
KARANGANYAR, WARTAGLOBAL.id -- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, S.I.K., M.M., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karanganyar melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) di sejumlah pasar tradisional pada Jumat (14/3/2025) lalu.

Pasar Tradisional Karangpandan dan Matesih menjadi lokasi utama sidak saat itu. Tim Forkopimda melakukan pengecekan langsung untuk memastikan harga serta stok bahan pokok tetap stabil di pasaran.

Dari hasil pengecekan, harga bahan pokok penting terpantau relatif stabil tanpa kenaikan signifikan. Beberapa harga yang tercatat antara lain beras IR64 kualitas premium Rp. 13.500,- per kg, IR64 kualitas medium Rp. 13.000,- per kg, gula pasir kristal putih Rp. 18.000,- per kg, minyak curah Rp. 17.500,- per liter, minyak kemasan premium Rp. 20.000,- per liter, daging sapi murni Rp. 130.000,- per kg, daging sapi KW 1 Rp. 140.000,- per kg, daging ayam ras Rp. 34.000,- per kg, dan daging ayam kampung Rp. 68.000,- per kg. Harga telur ayam ras tercatat Rp. 28.000,- per kg, sedangkan telur ayam kampung Rp. 2.500,- per butir. Kedelai kuning lokal dihargai Rp. 10.000,- per kg, kedelai impor Rp. 11.000,- per kg, cabe merah besar Rp. 55.000,- per kg, cabe keriting Rp. 50.000,- per kg, cabe rawit merah Rp. 100.000,- per kg, dan cabe rawit hijau Rp. 40.000,- per kg. Sementara itu, bawang merah dijual seharga Rp. 32.000,- per kg, bawang putih honan Rp. 40.000,- per kg, dan bawang putih kating Rp. 43.000,- per kg. Hingga saat ini, ketersediaan bahan pokok di pasar masih dalam kondisi aman.

Kapolres Karanganyar melalui Kasi Humas Iptu M. Sulistiawan Abdillah menyampaikan bahwa sidak ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan stok bahan pokok di pasaran, serta mengantisipasi kemungkinan kelangkaan yang dapat berdampak pada masyarakat.

“Sidak yang dilakukan oleh Kapolres bersama Forkopimda tersebut merupakan langkah preventif guna memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat. Selain itu, kami juga ingin memastikan ketersediaan bahan pokok mencukupi menjelang Idul Fitri,” ujar Kasi Humas saat dihubungi, Selasa (18/3/24).

Ia menambahkan bahwa jika ditemukan indikasi kelangkaan, pemerintah akan segera mengambil langkah strategis seperti menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Selain memastikan harga stabil, pengecekan ini juga bertujuan untuk mendeteksi adanya kemungkinan penimbunan bahan pokok di pasaran. Jika ditemukan praktik curang seperti penimbunan atau permainan harga, maka kami akan segera mengambil tindakan,” tambahnya.

Hasil sidak menunjukkan bahwa stok bahan pokok penting seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, kedelai, cabai, dan bawang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Lebaran. Tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan, sehingga masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga yang drastis.

(Joko Susilo)

KALI DIBACA