SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil mengamankan sembilan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung di depan Solo Paragon dan Rumah Sakit Brayat pada Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan warga melalui Call Center Tim Sparta. Warga melaporkan adanya sekelompok remaja yang berkonvoi dengan sepeda motor di sekitar Pasar Depok menuju Kampus UTP sambil membawa sarung yang telah dimodifikasi, diduga untuk digunakan dalam perang sarung.
“Setelah menerima laporan, Tim Sparta segera menuju lokasi. Namun, saat tiba, area sudah kosong. Kami kemudian melakukan penyisiran di sekitar wilayah Sumber dan menemukan sekelompok remaja sedang berkumpul di rumah warga. Setelah diperiksa, ditemukan beberapa sarung yang telah dimodifikasi,” ungkap Kompol Arfian, Jumat (7/3/25).
Saat diinterogasi, para remaja tersebut mengakui bahwa mereka berencana melakukan perang sarung di lokasi yang telah disepakati. Mereka juga mengungkapkan bahwa lawan mereka berasal dari Boyolali, dengan pertemuan yang diatur melalui media sosial Facebook.
Dalam operasi ini, Tim Sparta berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga unit sepeda motor, enam sarung yang telah dimodifikasi, serta empat unit telepon genggam.
“Kesembilan remaja beserta barang bukti kemudian diamankan ke Mako Satuan Samapta Polresta Surakarta dan diserahkan ke piket Reskrim untuk diproses lebih lanjut sesuai prosedur yang berlaku,” tambah Kompol Arfian.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi perang sarung menjelang sahur serta tetap menjaga kondusivitas Kota Solo.
“Kami mengingatkan agar tidak terlibat dalam perang sarung karena dapat mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga. Jika ada yang melihat atau mengetahui kejadian serupa, segera laporkan ke Call Center Tim Sparta di 0811-2957-110 atau melalui WhatsApp Kapolresta di 0821-6715-7000. Kami akan segera menindaklanjuti laporan tersebut,” tegasnya.
(Joko Susilo)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
