WONOGIRI, WARTAGLOBAL.id --
Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Langkah konkret dilakukan dengan memanfaatkan lahan produktif seluas 230 hektare untuk ditanami jagung serta membentuk 26 pekarangan pangan bergizi yang tersebar di jajaran Polres dan Polsek se-Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional, namun juga sebagai upaya memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga peduli pada sektor vital seperti pangan. Program ini merupakan bagian dari kontribusi Polres Wonogiri dalam mewujudkan swasembada pangan di daerah,” ujar AKBP Jarot saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/25).
Tak hanya itu, Polres Wonogiri juga aktif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri dalam pelaksanaan program ini. Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif untuk budidaya jagung. Berdasarkan perhitungan, dari lahan seluas 230 hektare tersebut, potensi panen jagung bisa mencapai 780 ton.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Wonogiri. Program ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara sektor keamanan dan sektor pertanian. Selain meningkatkan hasil pertanian, ini juga bisa mendorong partisipasi masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, Suprapto, saat ditemui terpisah.
Sementara itu, 26 pekarangan pangan bergizi yang telah dibentuk di lingkungan Polres dan Polsek menjadi sarana edukasi sekaligus sumber pangan sehat berbasis rumah tangga. Pekarangan tersebut ditanami berbagai sayuran dan tanaman obat keluarga (toga), dan dikelola langsung oleh anggota kepolisian dan keluarganya.
Langkah Polres Wonogiri ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satu tokoh masyarakat Wonogiri, Sumarno, menyebutkan bahwa keterlibatan aparat keamanan dalam sektor pertanian memberikan contoh positif dan inspiratif.
“Kalau polisi saja turun ke ladang, apalagi kami masyarakat. Ini bisa jadi pemicu semangat gotong royong dan ketahanan pangan lokal,” kata Sumarno.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Polres Wonogiri berharap bisa menjadi salah satu pionir dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus mengangkat kesejahteraan masyarakat berbasis pertanian berkelanjutan.
(Joko S)
KALI DIBACA