BREBES, WARTAGLOBAL.id --
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mendorong agar Gunung Slamet ditetapkan sebagai Taman Nasional untuk melindungi kawasan hulu dan mencegah bencana. Usulan ini sedang dalam proses kajian bersama pemerintah pusat.
TAMAN NASIONAL
Kerusakan lingkungan di hulu, seperti pembukaan hutan dan aktivitas tambang, menjadi penyebab utama pergerakan tanah.
Kawasan hutan di bawah kaki Gunung Slamet banyak dijadikan lahan pertanian sayuran, membuat struktur tanah menjadi rapuh dan mudah bergerak saat intensitas hujan tinggi.
Penetapan sebagai taman nasional akan memungkinkan pengawasan lebih maksimal karena dikelola langsung oleh negara.
PERKETAT PENGAWASAN
Aktivitas tambang ilegal, khususnya Galian C di wilayah Sungai Pedes, telah resmi ditutup oleh pemerintah daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama pemerintah kabupaten setempat berkomitmen memperketat pengawasan lingkungan di wilayah rawan bencana
BERIKAN BANTUAN
Gubernur menyerahkan bantuan tanggap darurat senilai Rp 121 juta dan bantuan perbaikan rumah serta fasilitas umum sebesar Rp 2,01 miliar bagi warga terdampak.
Data BPBD Brebes mencatat, bencana tanah gerak di Desa Mendala menyebabkan 432 warga mengungsi, 120 rumah rusak berat, dan 15 rumah rusak sedang, Jum,at (2/5/2025)
BUPATI SAMBUT BAIK
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menyambut baik dorongan Gubernur untuk menjadikan Gunung Slamet sebagai Taman Nasional.
Bupati memastikan bahwa seluruh Galian C ilegal, termasuk di Sungai Pedes, telah ditutup dan tidak lagi beroperasi.
(Agus Salim)
KALI DIBACA