JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Komitmen terhadap pengembangan minat dan bakat siswa di bidang olahraga kembali mendapat perhatian serius dari legislatif daerah. Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menerima audiensi dari jajaran SMA/SMK Islam Jepara di ruang pimpinan DPRD Jepara, Jumat (2/5/2025). Pertemuan ini menjadi ruang dialog penting yang menyoroti arah pembangunan pendidikan berbasis prestasi olahraga di tingkat sekolah menengah.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala SMA Islam Jepara, Muslimin, menyampaikan program unggulan sekolahnya yang kini menjadi fokus utama: Kelas Khusus Olahraga (KKO).
KKO dirancang sebagai ruang pendidikan alternatif bagi siswa yang memiliki potensi dan bakat luar biasa di bidang olahraga.
“Ini bukan sekadar kelas tambahan. KKO adalah bentuk keberpihakan kami kepada anak-anak yang punya mimpi besar di dunia olahraga. Dan kami buktikan keseriusan itu,” ujar Muslimin.
Salah satu bukti nyata dari keberhasilan program ini adalah prestasi alumnusnya, Bagas Wijanarko, atlet voli asal Mlonggo yang telah memperkuat Tim Nasional Bola Voli Indonesia dan tampil di ajang SEA Games 2021.
Tak hanya pada konsep, SMA Islam Jepara juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk menunjang program KKO, termasuk lapangan sepak bola, dua lapangan voli dalam GOR semi indoor, lapangan bulu tangkis, dan sarana latihan lainnya.
Meski memiliki kurikulum pembinaan olahraga yang lebih intensif, proses pembelajaran di KKO tetap mengacu pada kurikulum pendidikan reguler. Perbedaannya terletak pada jadwal latihan yang lebih sistematis, disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang juga merupakan atlet aktif di bawah induk cabang olahraga masing-masing.
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini.
“Langkah SMA/SMK Islam Jepara sangat visioner. KKO ini bisa jadi model pengembangan pendidikan yang menyeimbangkan akademik dan prestasi olahraga. Dengan dukungan fasilitas dan program yang jelas, kami optimis akan lahir atlet-atlet berbakat yang tidak hanya membanggakan Jepara, tapi juga Indonesia di kancah dunia,” tegas Agus.
Menurutnya, potensi atlet muda harus difasilitasi sejak dini melalui sistem yang terstruktur, didukung sarana dan pembinaan yang berkesinambungan. Agus Sutisna juga menyatakan DPRD akan membuka ruang dukungan kebijakan jika dibutuhkan untuk memperkuat program-program pendidikan berbasis prestasi seperti ini.
Audiensi ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga menjadi titik awal sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dalam mencetak generasi unggul di dalam dan luar lapangan.
(Maskur/Petrus)
KALI DIBACA