JEPARA, WARTAGLOBAL.id --
Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, menyerahkan langsung trofi bergilir Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dalam partai final Turnamen Voli H. Ali Irfan Cup 2025 yang berlangsung di Lapangan Voli SMK Islam Jepara, Sabtu (11/5). Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi UPGRIS dalam pengembangan olahraga, khususnya bola voli, di Kabupaten Jepara dan sekitarnya.
Turnamen ini menjadi puncak dari kompetisi bola voli antar desa dan klub yang berlangsung meriah, diikuti oleh 28 tim—16 tim putra dan 12 tim putri—dari berbagai daerah seperti Jepara, Kudus, Pati, Semarang, Grobogan, hingga Kendal. Pertandingan final mempertemukan tim-tim unggulan yang memperebutkan total hadiah senilai Rp40 juta.
Dalam kategori putra, tim Pendosawalan tampil sebagai juara pertama, diikuti Lebak di posisi kedua. Sementara Karanggondang dan Krapyak harus puas berbagi posisi ketiga. Di kategori putri, tim DISSPORSA Kendal sukses keluar sebagai juara, disusul Bhayangkara Muda Grobogan, Srikandi Srobyong Jepara, dan JTN Mandiri Jepara.
Sorotan utama turnamen ini adalah trofi bergilir dari Rektor UPGRIS yang diperebutkan di kategori putra, mencerminkan komitmen kuat kampus tersebut dalam mendukung pembinaan olahraga dari tingkat akar rumput. Hadir dalam acara ini antara lain Wakil Rektor III UPGRIS Dr. Sapto Budoyo, S.H., M.H., Wakil Rektor IV Prof. Dr. Nur Khoiri, M.T., M.Pd., kepala SMK I Muslimin dan SMA I Khofsotun, Forkopincam, serta para tokoh masyarakat.
UPGRIS sendiri dikenal sebagai kampus yang konsisten mendorong prestasi atlet melalui berbagai dukungan seperti sarana latihan, pelatih profesional, serta beasiswa prestasi. Dengan lebih dari 11.000 mahasiswa aktif, kampus ini telah melahirkan sejumlah atlet nasional dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), seperti Galih Yoga Widya Utama (atletik), Ervina Yulia Sari (wushu), Fillah Bagus Arviansyah (hockey), Gilang Agil Driaswoto (bola tangan), dan Kotibul Umam.
Ketua DPRD Jepara menegaskan bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan olahraga seperti yang ditunjukkan UPGRIS layak dijadikan contoh.
“Ini langkah luar biasa. UPGRIS tidak hanya memberi panggung bagi atlet muda, tetapi juga masa depan mereka melalui pendidikan. Inilah yang kita butuhkan di Jepara,” pungkas Agus Sutisna.
(Maskur)
KALI DIBACA
