Pemkab Sukoharjo Sinergi TNI-Polri Dukung Swasembada Pangan - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Pemkab Sukoharjo Sinergi TNI-Polri Dukung Swasembada Pangan

Thursday, 8 May 2025
SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id -- Program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah pusat mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak di Kabupaten Sukoharjo. Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kodim 0726, dan Polres Sukoharjo, kebutuhan petani dalam menanam padi—seperti bibit, pupuk, air, hingga sarana penunjang lainnya—telah sepenuhnya terpenuhi.

Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Supri Siswanto, menyampaikan bahwa Sukoharjo telah lama mencapai swasembada pangan di tingkat daerah dan kini siap berkontribusi dalam skala nasional. Menurutnya, keberhasilan ini dicapai melalui kolaborasi dan pendampingan intensif kepada petani.

“Kebutuhan petani untuk tanam padi semuanya sudah terpenuhi. Kami dari TNI memberikan pendampingan dan pengamanan penuh. Hasilnya, panen melimpah dan mendukung target swasembada nasional,” tegasnya saat ditemui pada Kamis (8/5/2025).

Ia menambahkan bahwa kerja sama lintas sektor sangat penting agar program swasembada pangan berjalan lancar. Apalagi saat ini produksi padi di Sukoharjo dinilai mampu memenuhi kebutuhan tidak hanya lokal, tetapi juga mendukung cadangan pangan nasional.

“Kami berharap capaian ini tidak hanya terjadi di Musim Tanam I, tetapi berlanjut ke MT II dan MT III. Ini menjadi bentuk kontribusi nyata dari Sukoharjo,” lanjut Letkol Supri.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo menyoroti pentingnya pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi. Ia memastikan jajarannya telah diterjunkan untuk mengawasi agar pupuk sampai langsung ke tangan petani.

“Pupuk adalah kebutuhan utama dalam proses tanam padi. Kami melakukan pengawasan dari distribusi hingga penerimaan oleh petani. Ini bagian dari komitmen kami mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Kapolres.

Menurutnya, karena pupuk bersubsidi merupakan komoditas yang dilindungi negara, pengawasan ketat perlu dilakukan agar tidak terjadi penyimpangan di lapangan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk melapor apabila ada kendala atau pelanggaran.

Di sisi lain, Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo menegaskan bahwa Pemkab telah memberikan dukungan menyeluruh, mulai dari bantuan alat mesin pertanian (alsintan), pembangunan infrastruktur irigasi dan embung, hingga penyuluhan dan pendampingan petani.

“Kami ingin memastikan bahwa program swasembada pangan tidak hanya sukses di sisi produksi, tetapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.

Eko menyebut bahwa dukungan diberikan secara merata di seluruh wilayah Sukoharjo dan akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari program berkelanjutan.

Dengan kolaborasi antara unsur pemerintah daerah, TNI, dan Polri, Sukoharjo kini menjadi contoh daerah yang mampu menjalankan program ketahanan pangan dengan maksimal. Diharapkan sinergi ini mampu mendorong percepatan tercapainya swasembada pangan nasional.

(Joko S)

KALI DIBACA