Polres Sukoharjo Berhasil Ungkap Duel Antar Geng Berujung Maut: Dipicu Tantangan di Media Sosial - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Polres Sukoharjo Berhasil Ungkap Duel Antar Geng Berujung Maut: Dipicu Tantangan di Media Sosial

Saturday, 17 May 2025
SUKOHARJO, WARTAGLOBAL.id --
Polres Sukoharjo berhasil mengungkap latar belakang kasus penganiayaan brutal yang menewaskan satu pemuda di Jalan Tanjunganom-Baki, tepatnya di selatan Alfamart Gedangan, Kecamatan Grogol, Kamis (15/5/2025) dini hari. Insiden berdarah ini dipicu oleh duel antar dua kelompok geng remaja, yakni Santa Cruz dan Los Angeles, yang sebelumnya saling menantang melalui media sosial.

Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, mewakili Kapolres AKBP Anggaito Hari Prabowo, menjelaskan bahwa kejadian ini bukanlah tawuran massal, melainkan duel yang telah direncanakan. “Kedua kelompok sudah saling menantang lewat medsos. Mereka kemudian bertemu di lokasi kejadian untuk menyelesaikan perselisihan melalui duel,” ungkap Zaenudin saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Jumat (16/5/2025).

Dua korban dalam peristiwa tersebut adalah Tio Dwi Anggara dan seorang remaja berinisial M (17), keduanya anggota geng Santa Cruz. Sementara dua pelaku yang berhasil diamankan merupakan bagian dari geng Los Angeles.

Meski masing-masing geng datang dengan delapan anggota, hanya dua orang dari masing-masing kubu yang benar-benar terlibat dalam duel. Perkelahian berlangsung dengan menggunakan senjata tajam, menyebabkan Tio mengalami luka bacok parah di leher.

Menurut keterangan saksi, Tio dijemput oleh tiga rekannya dari rumahnya pada Kamis dini hari. Tak lama setelah itu, keluarga menerima kabar bahwa Tio menjadi korban penganiayaan. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong akibat kehilangan banyak darah. Jenazah Tio dimakamkan pada Kamis sore di permakaman desa.

“Ini menjadi peringatan serius akan bahayanya geng remaja dan penggunaan media sosial sebagai alat provokasi. Kami akan tindak tegas segala bentuk kekerasan yang meresahkan masyarakat,” tegas AKP Zaenudin.

Polres Sukoharjo kini tengah mendalami peran masing-masing pelaku dan menelusuri kemungkinan keterlibatan anggota lain dari kedua geng dalam perencanaan maupun eksekusi duel tersebut. Proses hukum terhadap para pelaku terus berlanjut guna mempertanggungjawabkan tindakan mereka secara pidana.

(Joko S)

KALI DIBACA