PEKALONGAN, WARTAGLOBAL.id --
Warga diwilayah Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah keluhkan banjir rob yang hingga kini belum surut. Membuat aktifitas warga tersendat akibat jalan yang tergenang, banjir juga akibatkan para pedagang di kawasan kantor Kecamatan Tirto sepi pembeli.
Disampaikan Salah satu pedagang Riyanto keluhkan sepinya pembeli akibat banjir di sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan, sejak sepekan dilanda banjir, mengakibatkan omset penjualan bolang-baling turun hingga 50 persen.
Kondisi tersebut lantaran warga yang melintas di jalan penghubung sejumlah desa dan jalur Pantura Pekalongan ini sulit dilalui karena ketinggian air banjir mencapai 40 cm.
"Sudah sepekan ini sepi pembeli akibat banjir ini, biasanya jam 09.00 WIB dagangan sudah habis, sepekan ini jualan sampai siang karena warga jarang yang lewat," terangnya, Jumat (30/5/2025).
Kondisi yang sama juga dialami pedagang Ikan laut keliling, Miskiyati, akibat banjir rob yang sudah sepekan ini dirinya kesulitan untuk menjalankan dagangannya. Karena jalan di sejumlah desa seperti Sipacar, Sambirejo dan jalan utama menuju pemukiman warga banjir dan rusak.
"Lewatnya susah jalan utama ini banjir sudah seminggu, tidak jarang warga yang nekat melintas ada yang jatuh karena tidak tau jalan rusak dan berlubang karena tertutup air banjir," terangnya.
Warga berharap ada upaya penanggulangan jangka pendek atau penanganan darurat untuk mengatasi banjir rob yang menerjang wilayah kecamatan Tirto ini.
(ARIYANTO)
KALI DIBACA