SRAGEN, WARTAGLOBAL.id --
Menyambut datangnya 1 Suro atau Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, prosesi adat Larap Slambu di kompleks Makam Pangeran Samudro, Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, digelar dengan khidmat dan meriah, pada Jumat pagi (27/6/2025).
Acara yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB ini dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai lapisan masyarakat. Prosesi dipimpin oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sragen, Joko Hendang Murdono, serta dihadiri jajaran Forkopimda, termasuk Bupati Sragen Sigit Pamungkas, S.IP., M.A., Wakil Bupati H. Suroto, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos., M.I.P., dan Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H.
Rangkaian acara dimulai dengan tarian penyambutan khas Sragen, dilanjutkan dengan doa bersama, sambutan Bupati Sragen, dan acara inti berupa ngalap berkah dari air serta gunungan hasil bumi sebagai simbol kemakmuran. Suasana terasa khidmat, namun penuh kebersamaan, dan ditutup dengan hiburan rakyat serta ramah tamah antarwarga dan tamu undangan.
Bupati Sragen dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan budaya daerah, termasuk nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam prosesi Larap Slambu. Ia juga menyinggung pentingnya kisah Pangeran Samudro dan ibunya, Dewi Ontrowulan, sebagai cermin cinta dan bakti anak terhadap orang tua.
Partisipasi Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam kegiatan ini menandai dukungan kuat dari jajaran kepolisian terhadap pelestarian budaya dan kearifan lokal. Dalam keterangannya, ia menekankan pentingnya kehadiran aparat sebagai bagian dari masyarakat dalam setiap momen budaya yang bermuatan spiritual dan sosial.
"Kegiatan seperti ini sangat positif, tidak hanya sebagai pelestarian budaya, tetapi juga sebagai media memperkuat jalinan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Kami hadir di sini untuk menunjukkan bahwa Polri mendukung penuh kegiatan masyarakat yang membangun nilai-nilai kebangsaan, spiritual, dan kebudayaan," ujar AKBP Petrus Silalahi di sela-sela acara.
Selama berlangsungnya kegiatan, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif berkat kerja sama yang baik antara panitia, aparat keamanan, serta dukungan masyarakat sekitar. Pihak Polres Sragen juga telah menyiapkan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas guna memastikan kelancaran acara dari awal hingga akhir.
(Joko S)
KALI DIBACA
