Laka Maut di Jalan Sragen-Ngawi Libatkan 3 Kenderaan, Satu Tewas, Satu Luka-Luka - Warta Global Jateng

Mobile Menu

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Iklan Ucapan

More News

logoblog

Laka Maut di Jalan Sragen-Ngawi Libatkan 3 Kenderaan, Satu Tewas, Satu Luka-Luka

Friday, 11 July 2025

SRAGEN, WARTAGLOBAL.id -- Kecelakaan maut kembali mengguncang ruas Jalan Sragen–Ngawi, Jawa Tengah, Jumat (11/7/25) dini hari pukul 03.35 WIB. Insiden tragis tersebut melibatkan tiga kendaraan bermotor dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat serta satu lainnya mengalami luka serius.

Peristiwa naas itu terjadi di wilayah Dukuh Jatisumo, Desa Sambungmacan, Kecamatan Sambungmacan, tepatnya di sebelah barat SPBU Jatisumo. Kecelakaan melibatkan Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7471 UP, truk Hino W 8452 PG, dan sepeda motor Honda C86 AD 5534 VA.

Kasatlantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kecelakaan menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pemboncengnya mengalami luka berat dan masih dirawat intensif di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Korban pengendara motor mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat. Sedangkan pemboncengnya mengalami pendarahan, luka lecet di kedua kaki, serta penurunan kesadaran,” ungkap Iptu Kukuh.

Diketahui, sepeda motor dikendarai oleh Setiawan Nur Fauzi (25), mahasiswa asal Kebonarum, Klaten. Ia tewas di lokasi. Sementara pemboncengnya, Fadhillah Wisnu Ardhi (18), warga Daleman, Tulung, Klaten, mengalami luka berat.

Sementara itu, Bus Sugeng Rahayu dikemudikan oleh Dio Pradana (27), warga Ngancar, Kediri. Di dalam bus juga terdapat kernet, Eko Setiawan (27), asal Saradan, Madiun, dan kondektur, Agung Siswanto (48), warga Singosari, Malang.

Sedangkan truk Hino dikemudikan oleh Didin Setiawan (28), bersama kernetnya M. Rifai Nasrul Afandi (20), keduanya warga Sedati, Sidoarjo.

Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan polisi, kecelakaan terjadi saat bus Sugeng Rahayu dan truk Hino melaju dari arah barat ke timur. Bus berada di belakang truk dan berupaya mendahului. Namun, dari arah berlawanan, sepeda motor Honda C86 datang dari timur ke barat.

"Diduga karena jarak terlalu dekat, bus kehilangan kendali saat menyalip. Sopir membanting setir ke kiri, membentur truk di depannya, lalu menabrak sepeda motor yang datang dari arah berlawanan," terang Iptu Kukuh.

Tim Unit Gakkum Satlantas Polres Sragen segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi di sekitar tempat kejadian.

Polisi mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur Sragen–Ngawi yang dikenal rawan kecelakaan karena padatnya arus kendaraan antarkota dan antardaerah.

“Kami akan terus melakukan patroli dan pengawasan, serta mengimbau pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas dan tidak memaksakan mendahului dalam kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan,” tutup Kukuh.

Kini, kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut dan penentuan pihak yang bertanggung jawab.

(Joko S)

KALI DIBACA