
BREBES, WARTAGLOBAL.id --
PT Xinhai Knitting Indonesia resmi membangun pabrik tekstil modern di Kabupaten Brebes dengan nilai investasi sebesar Rp675 miliar. Pembangunan pabrik ini ditandai dengan Ground Breaking yang dihadiri oleh Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM, Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza, serta jajaran PT Xinhai Knitting di Desa Ciampel Kecamatan Kersana, pada Jumat, 11 Juli 2025.
Pabrik tekstil modern ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. PT Xinhai Knitting Indonesia mengusung prinsip pembangunan hijau dengan membangun pabrik ramah lingkungan, sistem pembangkit listrik tenaga surya, penampungan air hujan, dan pemanfaatan kembali air bekas.

Pembangunan pabrik ini juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 6.000 orang. Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM berharap bahwa prioritas tenaga kerja lokal dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Brebes.
Pemerintah Kabupaten Brebes berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan. Bupati Paramitha mengatakan bahwa pemerintah sedang fokus pada regulasi yang berpihak, pelayanan perizinan yang mudah dan cepat, serta dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan.
Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Riza menyambut baik pembangunan pabrik ini dan berharap bahwa PT Xinhai Knitting Indonesia dapat meningkatkan daya saing industri tekstil di pasar global. Faisol juga berharap bahwa pabrik ini dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan standar lingkungan yang tanggung jawab

Direktur PT Xinhai Knitting Indonesia Hwang Hiu Yu menyampaikan bahwa inovasi teknologi akan menjadi pendorong utama dalam pembangunan pabrik ini. PT Xinhai berkomitmen untuk membangun basis produksi pakaian rajut kelas dunia di Indonesia dan menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi bagi masyarakat lokal.
Pembangunan pabrik tekstil modern PT Xinhai Knitting Indonesia di Brebes diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Dengan komitmen pada keberlanjutan lingkungan dan penyerapan tenaga kerja lokal, pabrik ini dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
(Agus salim)
KALI DIBACA