SURAKARTA, WARTAGLOBAL.id --
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas dan ketaatan membayar pajak kendaraan, Polresta Surakarta menggelar kegiatan Operasi Patuh Candi 2025, pada Selasa (22/7/2025). Operasi ini dilaksanakan di Jalan Adi Sucipto, tepatnya di depan Kantor DPRD Kota Surakarta, dipimpin langsung oleh KBO Sat Lantas Polresta Surakarta, Iptu Dewi Sahiriyati.
Kegiatan ini melibatkan personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Denpom IV/4 Surakarta, Sat Lantas dan Sat Samapta Polresta Surakarta, Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Satpol PP, serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta.
FOKUS KELANGKAPAN DAN PAJAK
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, melalui Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, menjelaskan bahwa sasaran operasi kali ini adalah pengendara sepeda motor yang tidak membawa kelengkapan berkendara seperti SIM dan STNK, serta kendaraan yang menunggak pajak.
“Hari ini kita fokus pada sepeda motor yang tidak membawa SIM, STNK, serta kendaraan yang belum melakukan pembayaran pajak. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan taat pajak kendaraan,” jelas Kompol Agung.
Dari hasil kegiatan tersebut, petugas Sat Lantas berhasil mencatat 74 pelanggaran terhadap kendaraan roda dua. Rinciannya adalah, 46 pelanggaran STNK karena belum membayar pajak, 11 pengendara tanpa SIM, 17 pelanggaran kelengkapan sepeda motor seperti tidak memakai helm atau kaca spion tidak lengkap.
PENEGAKAN HUMANIS
Kamseltibcarlantas
Kompol Agung menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya bertujuan menindak pelanggaran, tetapi juga mengedukasi masyarakat secara humanis.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi dan penegakan hukum yang dilakukan secara persuasif untuk menciptakan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah Kota Surakarta," pungkasnya.
Operasi Patuh Candi 2025 akan terus digelar secara berkala di sejumlah titik strategis di Surakarta guna menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan.
(Joko S)
KALI DIBACA
